Pangeran William Kecam BBC Terkait Wawancara dengan Putri Diana
![Pangeran William Kecam BBC Terkait Wawancara dengan Putri Diana](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/05/e34bd255fc025d28c647de34abc748a4.jpg)
PANGERAN William, Kamis (19/5), mengecam media Inggris, BBC, dan jurnalisnya yang bernama Martin Bashir atas kecurangan Bashir memperoleh wawancara menggunakan cara yang curang terhadap Ibu mereka, Putri Diana.
Kritik pedas dari William itu langsung disampaikan beberapa jam setelah penyelidikan internal independen menemukan Bashir telah menggunakan dokumen palsu untuk mendapatkan wawancara yang sensasional dengan Putri Diana pada 1995 yang lalu.
Putri Diana, lewat wawancara yang ditayangkan melalui program utama BBC, Panorama, membuat pengakuan yang mengejutkan.
Baca juga : Pangeran Harry Terbang ke London Menjenguk Raja Charles III Usai Diagnosa Kanker
Ia mengakui adanya permasalahan dalam pernikahannya dengan Pangeran Charles. Ia pun menceritakan bahwa ada orang ketiga dalam pernikahannya, yaitu dia, Charles, dan kekasih lama Charles yang kini menjadi istrinya, Camilla Parker.
William mengatakan wawancara tersebut telah memberikan "kontribusi besar" pada kehancuran hubungan orangtuanya.
Sementara, BBC juga dianggap berkontribusi signifikan terhadap ketakutan, paranoia, dan isolasi yang dialami Diana di tahun-tahun terakhir hidupnya.
Baca juga : Pangeran Harry Pergi Tinggalkan Raja Charles III
"Saya sangat yakin program Panorama ini tidak memiliki legitimasi dan tidak boleh ditayangkan lagi," ujar William.
"Ini secara efektif membentuk narasi palsu yang, selama lebih dari seperempat abad, telah dikomersialkan oleh BBC dan lainnya," tambahnya.
Sebenarnya, masyarakat sudah lama menanyakan tentang bagaimana Bashir meyakinkan Diana untuk berbicara di program yang telah ditonton oleh 22,8 juta orang itu.
Baca juga : Pangeran William dan Kate Middleton Nyatakan Dukungan untuk Rakyat Ukraina
Program itu juga telah memenangkan serangkaian penghargaan televisi karena wawancara tersebut.
Menurut keterangan Direktur Jenderal BBC Tim Davie, Putri Diana tertarik pada gagasan wawancara dengan BBC.
Namun dia menambahkan, "Jelas bahwa proses untuk mengamankan wawancara jauh dari apa yang diharapkan audiens. Kami sangat menyesal untuk ini."
Baca juga : Pangeran William Muncul Usai Raja Charles III Divonis Kanker
Diketahui, Bashir telah melayangkan permohonan maaf dan mengakui perbuatan buruknya karena telah melakukan pemalsuan laporan.
"Itu adalah tindakan bodoh yang pernah dilakukan dan merupakan tindakan yang sangat saya sesali".
Namun, ia masih bersikeras wawancara yang ia lakukan dengan mantan istri Pangeran Charles itu adalah pilihan pribadi Putri Diana. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Pangeran Wales Bersyukur pada Taylor Swift atas Konser Ultahnya di Wembley
CEO Disney Bob Iger Diberi Gelar Kesatria Kehormatan oleh Pangeran William
Pangeran William Kembali ke Tugas Kerajaan setelah Berita Kanker Kate Middleton
Pangeran William Kembali Lagi ke Dunia Maya Komentari Aston Villa
5 Fakta Terungkap Terkait Diagnosis Kanker Princess of Wales Kate Middleton
The Princess of Wales Kate Middleton Ungkap Kondisi Kesehatan Terkini, Apa Itu?
Putri Anne Kehilangan Ingatan Akibat Cedera Kepala Usai Terjatuh dari Kuda
Raja Charles III Ancam Putus Hubungan dengan Pangeran Andrew jika Tetap di Royal Lodge
Kate Middleton Tampil di Publik di Tengah Pengobatan Kanker
Kerajaan Inggris Tunda Rencana Musim Panas Karena Kampanye Pemilihan
Akibat Pengobatan Kanker, Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap