visitaaponce.com

Honduras Pindahkan Kedutaan Mereka di Israel ke Jerusalem

Honduras Pindahkan Kedutaan Mereka di Israel ke Jerusalem
Menlu Honduras Lisandro Rosales (bawah kiri) berjabat tangan dengan Menlu Israel Yair Lapid saat pemindahan kedubes ke Jerusalem.(AFP/Heidi levine)

HONDURAS, Kamis (24/6), memindahkan kedutaan besar mereka di Israel dari Tel Aviv ke Jerusalem sebagai bagian dari upaya meningkatkan hubungan dengan negara Yahudi itu.

Honduras menjadi negara keempat di dunia yang menempatkan kedutaan besar mereka untuk Israel di Jerusalem.

Sebelumnya, negara Amerika Tengah itu telah membuka kantor perwakilan komersial di Jerusalem, melanggar kebijakan netral dalam konflik Israel-Palestina.

Baca juga: Uni Eropa Desak Penyelidikan atas Tewasnya Aktivis HAM Palestina

Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez dan Menteri Luar Negeri Lisandro Rosales, Kamis (24/6), disambut Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan Menteri Luar Negeri Yair Lapid dalam resepsi di dalam bangunan yang berada di taman teknologi Jerusalem.

"Saya berada di sini bersama delegasi kami untuk meresmikan Kedutaan Besar Honduras di Jerusalem, ibu kota Israel," ujar Hernandez.

"Saya dengan tulus berharap presiden Honduras berikutnya, dari partai mana pun dia berasal, akan mempertahakan keputusan ini. Saua akan berjuang untuk itu," lanjutnya.

Status Jerusalem tetap menjadi perselisihan terbesar dalam konflik antara Israel dan Palestina.

Bennett mengatakan kehadiran Hernandez dalam peresmian kali ini menunjukkan eratnya persahabatan antara Israel dengan Honduras.

Israel dijadwalkan segera membuka kantor perwakilan diplomatik di Tegucigalpa, ibu kota Honduras.

Bennett kemudian berterima kasih karena Honduras selalu konsisten membela Israel di tingkat internasional meski langkah itu tidak selalu populer dan terkadang harus dibayar mahal.

"Itu merupakan bukti persahabatan antara kedua negara," ujar Bennett.

Padahal, Honduras memiliki komunitas Palestina terbesar kedua di Amerika Latin setelah Cile.

Honduras bergabung dengan negara-negara yang memiliki kedutaan besar di Jerusalem setelah Amerika Serikat, Kosovo, dan Guatemala.

Palestina menginginkan Jerusalem Timur, yang dianeksasi Israel, sebagai ibu kota masa depan mereka. Hal itu menyebabkan mayoritas negara dunia menempatkan kedutaan ebsar mereka di Tel Aviv.

Kementerian Luar Negeri Palestina, dalam pernyataan yang dirilis oleh kantor berita WAFA, mengecam keputusan Honduras memindahkan kedutaan besar mereka ke Jerusalem.

"Sangat disayangkan Presiden Honduras memilih berada di sisi salah sejarah," ungkap Kementerian Luar Negeri Palestina. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat