Honduras Pindahkan Kedutaan Mereka di Israel ke Jerusalem
![Honduras Pindahkan Kedutaan Mereka di Israel ke Jerusalem](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/06/27a64c0254fef1343539b050f53d6772.jpg)
HONDURAS, Kamis (24/6), memindahkan kedutaan besar mereka di Israel dari Tel Aviv ke Jerusalem sebagai bagian dari upaya meningkatkan hubungan dengan negara Yahudi itu.
Honduras menjadi negara keempat di dunia yang menempatkan kedutaan besar mereka untuk Israel di Jerusalem.
Sebelumnya, negara Amerika Tengah itu telah membuka kantor perwakilan komersial di Jerusalem, melanggar kebijakan netral dalam konflik Israel-Palestina.
Baca juga: Uni Eropa Desak Penyelidikan atas Tewasnya Aktivis HAM Palestina
Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez dan Menteri Luar Negeri Lisandro Rosales, Kamis (24/6), disambut Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan Menteri Luar Negeri Yair Lapid dalam resepsi di dalam bangunan yang berada di taman teknologi Jerusalem.
"Saya berada di sini bersama delegasi kami untuk meresmikan Kedutaan Besar Honduras di Jerusalem, ibu kota Israel," ujar Hernandez.
"Saya dengan tulus berharap presiden Honduras berikutnya, dari partai mana pun dia berasal, akan mempertahakan keputusan ini. Saua akan berjuang untuk itu," lanjutnya.
Status Jerusalem tetap menjadi perselisihan terbesar dalam konflik antara Israel dan Palestina.
Bennett mengatakan kehadiran Hernandez dalam peresmian kali ini menunjukkan eratnya persahabatan antara Israel dengan Honduras.
Israel dijadwalkan segera membuka kantor perwakilan diplomatik di Tegucigalpa, ibu kota Honduras.
Bennett kemudian berterima kasih karena Honduras selalu konsisten membela Israel di tingkat internasional meski langkah itu tidak selalu populer dan terkadang harus dibayar mahal.
"Itu merupakan bukti persahabatan antara kedua negara," ujar Bennett.
Padahal, Honduras memiliki komunitas Palestina terbesar kedua di Amerika Latin setelah Cile.
Honduras bergabung dengan negara-negara yang memiliki kedutaan besar di Jerusalem setelah Amerika Serikat, Kosovo, dan Guatemala.
Palestina menginginkan Jerusalem Timur, yang dianeksasi Israel, sebagai ibu kota masa depan mereka. Hal itu menyebabkan mayoritas negara dunia menempatkan kedutaan ebsar mereka di Tel Aviv.
Kementerian Luar Negeri Palestina, dalam pernyataan yang dirilis oleh kantor berita WAFA, mengecam keputusan Honduras memindahkan kedutaan besar mereka ke Jerusalem.
"Sangat disayangkan Presiden Honduras memilih berada di sisi salah sejarah," ungkap Kementerian Luar Negeri Palestina. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Hizbullah Tembakkan 200 Roket ke Israel
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Eks Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez Dihukum Penjara 45 Tahun atas Perdagangan Narkoba
Honduras Dilaporkan ke PBB karena Larangan Aborsi
Warga Amerika Ditangkap karena Tiga Pembunuhan di Honduras
Eks Presiden Honduras Hadapi Hukuman AS
Polisi Menahan Mantan Presiden Honduras Terkait Permintaan Ekstradisi dari AS
Presiden Baru Honduras Dinyatakan Positif Covid-19
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap