Swiss Kirim 600 Oksigen Konsentrator ke Indonesia
![Swiss Kirim 600 Oksigen Konsentrator ke Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/07/e7c5575c5b5c506a222274158b15ec57.jpg)
SWISS melalui Swiss Humanitarian Aid mengirimkan bantuan untuk Indonesia dalam melawan pandemi covid-19 berupa 600 oksigen konsentrator pada Sabtu (24/7), dengan nilai total hampir 1 juta Swiss Franc.
Pengiriman ini menjadi yang keenam kalinya dilakukan Swiss dalam membantu menangani pandemi covid-19 di berbagai negara sejak Mei 2021 dengan nilai total lebih dari 15 juta Swiss Franc.
Mengingat situasi kesehatan masyarakat yang berada dalam keadaan genting, Swiss Humanitarian Aid memutuskan untuk mendukung negara dalam upaya memerangi pandemi covid-19.
Sebuah pesawat kargo Swiss yang membawa pasokan medis tersebut berangkat dari Zurich pada Sabtu menuju Jakarta. Tidak hanya 600 oksigen konsentrator, Swiss juga mengirim peralatan medis lainnya seperti baju pelindung yang berjumlah lebih dari 12.000 dan masker wajah dengan jumlah lebih dari 45.000.
Baca juga: IPB-LIPI Kembangkan Produksi Oksigen Konsentrator
Menurut rencana, peralatan medis tersebut akan diterima oleh pihak otoritas setempat di Jakarta dan kemudian diangkut ke berbagai lokasi. Kedutaan Swiss yang berada di Indonesia juga berkolaborasi dengan pihak berwenang untuk memastikan semua bantuan kemanusiaan tersebut bisa didistribusikan secara adil berdasarkan kebutuhan, sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Pengiriman ke Indonesia ini merupakan pengiriman barang bantuan kemanusiaan internasional keenam dalam beberapa pekan terakhir. Swiss Humanitarian Aid yang merupakan bagian dari FDFA telah mengirimkan peralatan-peralatan seperti, respirator dan oksigen konsentrator ke berbagai negara, Tunisia (16 Juli), Mongolia (12 Juli), Sri Lanka (7 Juni), Nepal (21 Mei) dan India (6 Mei). Swiss juga terus memantau situasi kesehatan masyarakat global terkait covid-19 dan siap memberikan bantuan kepada mereka yang meminta dan membutuhkan.(OL-5)
Terkini Lainnya
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Aturan Kesehatan Internasional yang Baru
Sebelum Liburan, Kenali Dulu 8 Pentingnya Memiliki Asuransi Perjalanan
Perlu Pendekataan Kewilayahan untuk Distribusi Dokter Spesialis
Transformasi Medis Tawarkan Layanan Kesehatan Sesuai Kebutuhan Personal
10 Manfaat Bauksit bagi Kehidupan Manusia
Raja Yordania Salurkan Kebutuhan Medis Lewat Udara Gaza
RSD Health Komitmen Dukung Program Health Tourism di Tanah Air
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap