visitaaponce.com

Perkuat Hubungan, Pejabat Senior UEA Kunjungi Qatar

Perkuat Hubungan, Pejabat Senior UEA Kunjungi Qatar
Mendagri UEA Sheikh Saif bin Zayed al-Nahyan (kiri) dan Penasihat Keamanan Nasional Tahnoun bin Zayed al-Nahyan.(AFP/Karim Sahib.)

PEJABAT Uni Emirat Arab (UEA) paling senior mengunjungi Qatar. Ia mengadakan pembicaraan dengan penguasa Qatar, Kamis (26/8), media kedua negara melaporkan. Hubungan dua pemain penting regional itu mulai mencair pada awal tahun ini.

Penasihat Keamanan Nasional UEA Sheikh Tahnoun bin Zayed Al-Nahyan bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani. Kantor berita resmi Qatar melaporkan bahwa keduanya membahas hubungan bilateral dan cara memperkuatnya.

Uni Emirat Arab, yang diawali oleh Saudi, memutuskan hubungan dan jalur transportasi dengan Qatar pada Juni 2017. UEA menuduh Qatar mendukung kelompok-kelompok Islam radikal seperti Ikhwanul Muslimin dan terlalu dekat dengan saingan Riyadh, yakni Iran. Tuduhan itu dibantah Doha.

Baca juga: Permusuhan ISIS terhadap Taliban

UEA, Arab Saudi, dan sekutu mereka memulihkan hubungan penuh dengan Qatar pada Januari setelah pertemuan puncak bersejarah yang mengakhiri keretakan. Kantor berita resmi UEA WAM juga melaporkan bahwa Emir Qatar menerima delegasi yang dipimpin oleh Sheikh Tahnoun. Mereka telah membahas kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan serta proyek investasi vital.

UEA dan Qatar tetap terbagi atas sejumlah dukungan. Doha tampaknya mendukung gerakan-gerakan yang bersekutu dengan Ikhwanul Muslimin. Kedua negara jugga memberikan dukungan untuk kelompok-kelompok yang bersaing dalam konflik Libya.

Baca juga: Israel Sepakati Mekanisme Baru Transfer Bantuan Qatar ke Gaza

Sheikh Tanoun bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, salah satu sekutu terdekat Qatar, untuk pembicaraan pekan lalu. Anwar Gargash, mantan menteri luar negeri UEA, yang sekarang menjadi penasihat presiden negara itu, men-tweet gambar pertemuan tersebut. "Membangun jembatan kerja sama dan kemakmuran dengan saudara dan teman merupakan pilar utama kebijakan UEA," tulisnya. (AFP/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat