Serangan Israel ke Rafah Disebut Kacaukan Upaya Gencatan Senjata di Jalur Gaza
![Serangan Israel ke Rafah Disebut Kacaukan Upaya Gencatan Senjata di Jalur Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/0ad2608d1a0345216b863b814e51f701.jpg)
PENEMBAKAN terhadap kamp pengungsi di Jalur Gaza oleh pasukan bersenjata Israel dapat menjadi batu sandungan untuk mencapai gencatan senjata di sana dan membebaskan para sandera. Hal itu dikatakan Kementerian Luar Negeri Qatar, Senin (27/5).
"Qatar mengutuk keras pengeboman Israel yang menargetkan kamp pengungsian di Rafah. Kementerian menyampaikan keprihatinan Qatar dan menegaskan pengeboman tersebut akan mempersulit upaya mediasi yang sedang berlangsung sekaligus menghambat kesepakatan gencatan senjata segera dan permanen di Jalur Gaza serta pertukaran tahanan, sehingga semakin memperburuk dampak perang dan dampak terhadap keamanan regional dan internasional," ungkap Kemenlu Qatar di X.
Kemenlu Qatar mendesak komunitas internasional untuk, "Segera bertindak mencegah komitmen genosida" dan menekankan perlunya Israel mematuhi keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan operasi militer di Rafah.
Baca juga : Israel Abaikan Perintah Mahkamah Internasional
Bulan Sabit Merah Palestina, Minggu (26/5), mengatakan banyak orang terbunuh dan terluka setelah Israel melakukan serangan udara di sebuah kamp pengungsi di barat laut Kota Rafah di Jalur Gaza selatan.
Sementara itu, menurut dinas pertahanan sipil Palestina, sedikitnya 40 orang terbunuh dan puluhan lainnya terluka akibat serangan tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim serangannya mengenai kompleks militer Hamas dan kepala markas Hamas terbunuh dalam peristiwa tersebut.
Baca juga : Tak Gubris Putusan ICJ, Israel akan Terus Lakukan Operasi Militer di Rafah
Serangan itu ditujukan pada sasaran yang sah dan sesuai dengan hukum internasional tentang penggunaan amunisi dan berdasarkan data pengintaian yang tepat, kata IDF.
Juru bicara Kemenlu Qatar, Majed Al Ansari, pekan lalu mengatakan perundingan antara Israel dan Hamas tentang gencatan senjata di Jalur Gaza dibekukan selama beberapa pekan.
Namun demikian, pihak mediator, termasuk Qatar, masih berupaya menjaga komunikasi dengan para pihak berkonflik terkait upaya tersebut. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Mahkamah Agung Israel Putuskan Siswa Seminari Ultra-Ortodoks Wajib Direkrut Militer
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap