Sebelum Kembali ke Perundingan Nuklir, Iran Minta AS Cairkan US10 Miliar
![Sebelum Kembali ke Perundingan Nuklir, Iran Minta AS Cairkan US$10 Miliar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/8f0d99318114a95d35f8d7502e8c4def.jpg)
MENTERI Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, Sabtu (2/10), mengatakan para pejabat Amerika Serikat (AS) mencoba membahas kemungkinan memulai kembali pembicaraan nuklir pada bulan lalu. Tetapi, dia bersikeras Washington harus terlebih dahulu melepaskan US$10 miliar dana beku Teheran sebagai tanda niat baik.
Iran telah menolak pembicaraan langsung dengan AS dan pembicaraan tidak langsung tentang menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015.
Amirabdollahian mengatakan, kepada televisi pemerintah Iran, bahwa AS menggunakan perantara di PBB bulan lalu untuk mencoba melakukan kontak.
Baca juga : Dengan Uranium, Iran Paksa Barat Cabut Sanksi
Untuk diketahui, Iran tidak dapat memperoleh puluhan miliar dolar asetnya di bank asing, terutama dari ekspor minyak dan gas, karena sanksi AS terhadap sektor perbankan dan energinya.
"Amerika mencoba menghubungi kami melalui saluran yang berbeda (di Majelis Umum PBB) di New York, dan saya memberi tahu para mediator jika niat Amerika serius maka diperlukan indikasi serius, dengan melepaskan setidaknya US$10 miliar uang yang diblokir," kata menteri tersebut.
Kekuatan Barat telah mendesak Iran kembali ke negosiasi dan mengatakan waktu hampir habis karena program nuklir Teheran berkembang jauh melampaui batas yang ditetapkan oleh kesepakatan.
Baca juga : Rudal Balistik Hipersonik 'Fattah' Iran Mampu Hindari Iron Dome Israel
Amirabdollahian menegaskan kembali bahwa Iran akan segera kembali ke pembicaraan nuklir yang terhenti di Wina, namun menolak memberikan tanggal pastinya.
Teheran mengatakan langkah nuklirnya dapat dibatalkan jika Washington mencabut semua sanksi.
Para pejabat Iran dan Barat mengatakan masih banyak masalah yang harus diselesaikan sebelum kesepakatan itu dapat dihidupkan kembali. (Straits Times/OL-1)
Terkini Lainnya
Pilpres Iran Tanpa Pemenang
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Iran Nyatakan Israel Pecundang Terbesar Jika Perangi Hizbullah
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
6 Kandidat Siap Bertarung dalam Pemilihan Presiden Iran
Intelijen Iran Tangkap Mata-Mata Israel
Bukan untuk Perang Dunia, Nuklir Aman untuk Terapi Pengobatan Tiroid
Vladimir Putin: Rusia Akan Gunakan Semua Cara Jika Kedaulatannya Terancam
Iran Kecam Resolusi Pengawas Nuklir PBB
Kim Jong Un Pimpin Latihan 'Kontra Serangan Nuklir' di Korea Utara
Israel Dikhawatirkan Serang Fasilitas Nuklir Iran
IAEA Peringatkan Bahaya Kecelakaan Nuklir di Pabrik Nuklir Ukraina
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap