visitaaponce.com

Warga Sydney Rayakan Berakhirnya Lockdown Setelah 106 Hari

Warga Sydney Rayakan Berakhirnya Lockdown Setelah 106 Hari
Sepasang pengantin berpose di depan Sydney Opera House, Minggu (10/10), sehari sebelum pencabutan lockdown di kota Australia itu.(AFP/Steven Saphore)

WARGA Sydney mengabaikan langit yang mendung dan hujan untuk merayakan dicabutnya lockdown covid-19 selama hampir 4 bulan, Senin (11/10), sembari berharap hal itu tidak akan terulang lagi.

Lebih dari 5 juta penduduk Sydney harus menjalani lockdown selama 106 hari yang bertujuan menekan penyebaran covid-19 varian Delta.

Dengan angka kasus terus menurun, Negara Bagian New South Wales mencatat 479 kasus pada Senin (11/10), dan lebih dari 70% warga di atas 16 tahun telah mendapatkan vaksin lengkap, Sydney mulai bangkit.

Baca juga: Senin, Sydney Buka Lockdown Setelah Tiga Bulan

Kafe dan restoran mulai menerima tamu, yang bisa menunjukkan bukti mereka telah divaksin, sementara warga dengan rambut berantakan mengantre di salon untuk memangkas rambut mereka.

"Pagi ini rasanya sangat menyenangkan," ujar Hannah Simmons, pemilik Gordon Cafe di Clovelly yang bertahan selama lockdown dengan menerima takeaway.

"Kursi di luar akan agak sedikit basah namun itu tidak apa-apa. Kami sangat senang bisa beroperasi kembali," lanjutnya.

Bagi warga Sydney, pencabutan lockdown berarti kesempatan pergi ke toko. Pada tengah malan, ratuan orang menyerbu toko diskon Kmart di Mount Druitt, dengan gambar di media sosial memperlihatkan antrean yang mengular.

Sejak Juni lalu, toko, sekolah, salon, dan kantor ditutup bagi pekerja nonesensial. Warga Sydney juga tidak bisa melakukan perjalanan melewati jarak 5 kilometer dari rumah mereka, mengunjungi sanak keluarga, belanja di supermarket serta penghadiri pemakaman. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat