Aksi Protes Kebijakan Covid-19 Meluas di Wilayah Tiongkok
![Aksi Protes Kebijakan Covid-19 Meluas di Wilayah Tiongkok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/3ab1e362bd528bdda18da38c4d3c79c6.jpg)
RATUSAN pengunjuk rasa dan petugas kepolisian terlibat bentrok dalam aksi protes kebijakan covid-19 di Shanghai. Dalam beberapa hari terakhir, warga di sejumlah wilayah Tiongkok memprotes pembatasan ketat akibat kasus covid-19.
Demonstrasi besar yang belum pernah terjadi di Tiongkok sejak Presiden Xi Jinping mengambil alih kekuasaan satu dekade lalu, berlangsung setelah 10 orang tewas dalam kebakaran di Urumqi, yakni Ibu Kota Xinjiang. Warga menuding insiden itu tidak lepas dari lamanya kebijakan lockdown.
Baca juga: Peningkatan Kasus Virus Covid-19 Hantam Ekonomi Tiongkok
Kematian telah menjadi penangkal rasa frustrasi atas komitmen teguh Beijing terhadap zero kasus covid-19. Serta, kombinasi dari penguncian yang ketat, pengujian massal dan pelacakan yang terus menghambat kehidupan warga, setelah kasus pertama covid-19 terdeteksi di Wuhan.
“Saya di sini karena saya mencintai negara saya, tetapi saya tidak menyukai kebijakan pemerintah. Saya ingin keluar dengan bebas, namun sulit dilakukan sampai saat ini," tutur Shaun Xiao, salah satu pengunjuk rasa.
"Kebijakan covid-19 di Tiongkok adalah permainan. Bahkan, tidak didasarkan pada sains atau kenyataan," imbuhnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Tiongkok Menggila
Ratusan orang berkumpul pada Minggu malam waktu setempat. Mereka memegang lembaran kertas kosong sebagai ekspresi sensor protes. Sementara itu, petuugas kepolisian masih berjaga di sekitar Jalan Wulumuqi, lokasi insiden yang memicu aksi protes.
Seorang reporter BBC yang meliput aksi protes, sempat ditahan selama beberapa jam. "BBC sangat prihatin dengan perlakuan terhadap jurnalis kami, Ed Lawrence, yang ditangkap dan diborgol saat meliput aksi protes di Shanghai," bunyi pernyataan resmi.(Aljazeera/OL-11)
Terkini Lainnya
Tingkatkan Kebijakan K3 Tanah Air, Kemnaker Gandeng KOSHA
Pemerintah Didesak Optimalkan Penerimaan Pajak
Pengamat Nilai Perlu Ada Reformulasi Kebijakan Pendidikan
WWF Dorong Perbankan Perkuat Pengelolaan Risiko Perubahan Iklim
Kondisi Hukum Indonesia makin tidak Baik-Baik Saja
Ekonom Dorong Pemerintah Beri Perhatian ke Sektor Industri
Penambahan 44 Bus Listrik TransJakarta Terhambat Akibat Lockdown Tiongkok
Skandal Partygate, Izin Parlemen Boris Johnson Dicabut
Presiden: Saya Semedi Tiga Hari untuk Putuskan Lockdown atau Tidak
Dari Lockdown Picu Unjuk Rasa Menuntut Demokrasi di Tiongkok
Semula Minta Pelonggaran, Kini Demonstran Tuntut Xi Turun
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap