visitaaponce.com

Penambahan 44 Bus Listrik TransJakarta Terhambat Akibat Lockdown Tiongkok

Penambahan 44 Bus Listrik TransJakarta Terhambat Akibat Lockdown Tiongkok
Penambahan 44 unit bus listrik terkendala lockdown Tiongkok(Antara)

SAMPAI saat ini jumlah unit bus listrik yang beroperasi di Jakarta belum bertambah lagi. Penambahan 44 unit bus listrik dari Tiongkok sempat terhambat akibat lockdown pandemi covid-19 pada 2022 silam.

Hingga saat ini baru ada 30 unit bus listrik yang dioperasikan oleh TransJakarta serta mitra operator. Seperti diketahui, Tiongkok sempat kembali melakukan lockdown saat adanya angka kasus covid-19 di tengah kebijakan nol kasus (zero covid) pada November 2022 silam.

Baca juga: Uji Coba TransJakarta Rute Bandara Dimulai 4 Juli

"Karena saat ini penyediaan bus listrik baru dari sana. Jadi masalah logistik," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, di Balai Kota, Senin (3/7).

Syafrin menegaskan bus listrik akan kembali ditambah tahun ini secara bertahap. Oktober nanti rencananya akan datang secara bertahap 44 unit bus.

Baca juga: Harga Bus Listrik Lebih Mahal 30 Persen, TransJakarta Minta Pemerintah Beri Insentif

"Lalu datang lagi 26 unit," tuturnya.

Keseluruhan bus listrik ini didatangkan dan dioperasikan oleh salah satu operator.

Sebelumnya, selama satu tahun mengoperasikan 30 unit bus listrik, jarak yang telah ditempuh telah mencapai 2 juta kilometer. Emisi yang berhasil diefisienkan setara 5,5 juta kg karbon.

Pencapaian ini juga setara dengan menanam 250 ribu pohon. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat