Menkes Malaysia Luncurkan Blueprint Industri Travel Kesehatan 2021-2025
![Menkes Malaysia Luncurkan Blueprint Industri Travel Kesehatan 2021-2025](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/3310e7eeb7eb7b7892dafacc4cd5a021.jpg)
MENTERI Kesehatan (Menkes) Malaysia, Khairy Jamaluddin, Senin (1/11) meluncurkan Malaysia Healthcare Travel Industry Blueprint 2021- 2025.
Dengan dipelopori Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), blueprint yang dibuat industri kesehatan ini digunakan sebagai dokumen panduan untuk para stakeholder dalam memberikan pengalaman perjalanan kesehatan terbaik yang diberikan Malaysia pada tahun 2025.
Peluncuran ini juga dihadiri Sekretaris Jenderal, Kementerian Kesehatan Malaysia Dato’ Mohd Shafiq bin Abdullah, dan Direktur Jenderal, Kementerian Kesehatan Malaysia Tan Sri Dato’ Seri Dr. Noor Hisham Abdullah.
Blueprint ini bertujuan untuk meningkatkan ekosistem perjalanan perawatan kesehatan yang ada saat ini, memperkuat merek Malaysia Healthcare, dan memperluas pengenalan perawatan kesehatan yang ditawarkan Malaysia kepada pasar yang ditarget.
Strategi dari Blueprint ini meliputi meningkatkan kualitas perawatan medis, mendigitalisasikan perjalanan pasien, dan melanjutkan upaya untuk menjadi destinasi terdepan di dunia yang menyediakan penawaran medis terjangkau bagi wisatawan medis.
Selain itu, mengangkat penawaran yang diberikan Malaysia dengan menunjukkan keramahan sebagai destinasi kesehatan dan rekreasi yang aman dan terpercaya.
Saat peluncuran berlangsung, Khairy Jamaluddin menekankan,“Untuk setiap rencana dan aspirasi yang telah dipaparkan hari ini, kita harus ingat bahwa tujuan akhirnya adalah untuk membangun masa depan yang berkelanjutan bagi sistem perawatan kesehatan."
"Seperti sebuah upaya kolektif yang saat ini sedang berlangsung dengan mengubah Malaysia ke fase endemi, tentu saja semua industri juga perlu melaksanakan Blueprint ini dengan keunggulan yang mereka miliki," jelasnya.
"Saya menyarankan adanya kolaborasi perawatan kesehatan lintas batas yang lebih baik dan mendorong negara-negara untuk bekerja sama secara lebih efisien agar dapat memberikan layanan kesehatan berkelanjutan secara global,” tambah Khairy.
Sebagai lembaga pemerintahan yang mendapat kepercayaan untuk melanjutkan pengembangan industri perjalanan perawatan kesehatan, MHTC berharap dapat mendorong kerja sama yang lebih kuat antara publik dan swasta, hal ini telah menjadi faktor keberhasilan MHTC di balik pertumbuhan Malaysia Healthcare.
Seiring dengan investasi yang dilakukan oleh pemerintah dalam industri ini, MHTC bermitra dengan para pemain utama dari sektor swasta seperti perawatan kesehatan, kebugaran, perhotelan, pariwisata, transportasi, dan banyak lagi, di mana mereka akan tetap teguh dalam mengembangkan industri ini lebih lanjut ke depannya.
Malaysia Healthcare Travel Industry Blueprint 2021-2025 adalah sebuah panduan yang relevan untuk pemulihan industri kesehatan yang sedang mengalami transisi ke endemisitas.
Hal ini dapat dilihat dari kerja sama antara institusi-institusi publik dan swasta yang telah membuktikan adanya dukungan yang diberikan dalam pertumbuhan Malaysia Healthcare sejauh ini.
Keberhasilan yang terus-menerus dilakukan Malaysia Healthcare akan terbukti melalui pemberdayaan para pelaku industri yang menjalankannya dan selaras dengan blueprint, di mana mereka akan menjadi yang terdepan dengan keunggulan peran yang mereka miliki masing-masing.
Pelaksanaan Malaysia Healthcare Travel Industry Blueprint 2021-2025 dibagi dalam dua fase utama, di mana pengalaman perjalanan perawatan kesehatan akan menjadi fokus utama:
Fase Pemulihan (2021-2022), untuk memperkuat pengetahuan terhadap penawaran-penawaran berkualitas kelas dunia yang dimiliki oleh Malaysia Healthcare dan meningkatkan pengalaman pasien melalui upaya digitalisasi
Fase Rebuild (2023-2025), para pelaku industri dapat bekerja sama secara kolektif untuk memperkuat pengetahuan mengenai penawaran-penawaran khusus yang dimiliki Malaysia Healthcare, seperti Fertility Hub of Asia, Cardiology Hub of Asia, dan Cancer Care Centre of Excellence.
MHTC juga membuat Flagship Medical Tourism Hospital Programme untuk lebih memperkuat posisi Malaysia sebagai destinasi perawatan kesehatan terdepan, serta mengembangkan Malaysia sebagai destinasi untuk kehidupan di masa pensiun. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
11 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
Ramalan Zodiak Gemini Hari ini 3 Juli 2024: Jangan Bosan untuk Belajar
Avrist Assurance Gelar health Talk Hadirkan Komika Ridwan Remin dan Pukovisa Prawiroharjo
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
9 Manfaat Buah Pala bagi Kesehatan Tubuh, ini Kandungannya
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
BRIN-Korea Selatan Jajaki Kerja Sama Pengembangan MRI di Indonesia
Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis Penuh Sesak Setelah Perintah Evakuasi dari Tentara Israel
Putri Anne Berbicara untuk Pertama Kalinya Setelah Dirawat di Rumah Sakit Akibat Kecelakaan Berkuda
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap