Israel Protes PBB Gelar Acara Solidaritas Palestina
![Israel Protes PBB Gelar Acara Solidaritas Palestina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/6b34306739886cbad746d671c6650d01.jpg)
ISRAEL pada Senin (29/11) memprotes Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menandai ulang tahun ke-74 pemungutan suara bersejarah pada rencana pembagian yang menyerukan negara Yahudi bersama negara Arab di Mandat Inggris untuk Palestina dengan mengadakan acara solidaritas Palestina.
Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menyebut keputusan untuk mengadakan acara di Majelis Umum yang bertujuan memperkuat hak untuk kembali Palestina pada hari ini merupakan hal yang keterlaluan.
Pada 29 November 1947, Majelis Umum PBB memilih untuk mengakui pembentukan negara Yahudi di bagian Mandat Inggris. Orang-orang Yahudi dengan gembira menerima rencana itu. Di sisi lain, orang-orang Palestina dan negara-negara Arab tetangga menolaknya dan memunculkan Perang Kemerdekaan Israel.
"Pada 29 November, tepatnya 74 tahun yang lalu, PBB mengakui hak orang Yahudi untuk bernegara. Orang-orang Yahudi dan Israel menerima rencana pembagian ini serta Palestina dan negara-negara Arab menolaknya dan mencoba menghancurkan kami," kata Erdan seperti dilansir The Times of Israel.
"Orang-orang Palestina dan negara-negara Arab tidak hanya menyerang Israel, negara Yahudi, mereka juga menganiaya, membantai, dan akhirnya mengusir komunitas Yahudi di negara mereka sendiri," tambahnya. Ia menuduh komunitas internasional mengabaikan peristiwa itu dan hanya berfokus kepada orang Palestina.
"Sebaliknya, PBB memiliki keberanian untuk mengadakan acara solidaritas untuk Palestina pada peringatan keputusan Palestina sendiri untuk memilih kekerasan. Pada hari ketika orang-orang Palestina memilih kekerasan, PBB juga berani untuk memajukan permintaan kembali yang keterlaluan. Ini tuntutan yang akan mengarah pada pemusnahan total negara Yahudi," katanya.
Hak untuk kembali ialah salah satu masalah inti utama perselisihan dalam konflik Israel-Palestina. Orang-orang Palestina mengklaim bahwa lima juta orang--puluhan ribu pengungsi penduduk asli dari wilayah yang sekarang disebut Israel dan jutaan keturunan mereka--memiliki hak untuk kembali ke tanah leluhur mereka.
Israel menolak permintaan itu dengan mengatakan bahwa itu merupakan tawaran Palestina untuk menghancurkan Israel berdasarkan jumlah. Populasi Israel hampir sembilan juta, sekitar tiga perempat di antaranya orang Yahudi. Masuknya jutaan orang berarti Israel tidak bisa lagi menjadi negara mayoritas Yahudi.
Untuk menyoroti masalah ini, misi Israel untuk PBB meluncurkan kampanye pada Senin bersama dengan Kongres Yahudi Dunia yang akan melihat truk-truk berkeliling New York dengan pesan Jangan hapus sejarah Yahudi.
Baca juga: Maroko akan Dorong Pembicaraan Palestina-Israel
Erdan secara khusus ingin menyoroti penderitaan ratusan ribu orang Yahudi yang diusir dari tanah Arab setelah berdirinya Negara Israel dan harta benda mereka disita. "Dengan memajukan dan memperkuat di satu sisi narasi palsu dan berbahaya dari Palestina dan dengan membungka kisah nyat tragis para pengungsi Yahudi yang diusir dari negara-negara Arab dan dari Iran, PBB menghapus sejarah Yahudi dan mendistorsi kebenaran dan kami tidak akan pernah membiarkan ini terjadi," kata Erdan. (OL-14)
Terkini Lainnya
Hizbullah Tembakkan 200 Roket ke Israel
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Wapres Tegaskan Indonesia Mendukung Penuh Upaya Gencatan Senjata di Palestina
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
Biro Komite Palestina PBB Temui Wapres Ma'ruf, Sampaikan 3 Poin Penting
Terima Biro Komite Palestina PBB, Wapres: Masalah Palestina bukan Isu Agama, tapi Politik dan Kemanusiaan
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap