visitaaponce.com

Afrika Selatan Cabut Pemberlakuan Jam Malam

Afrika Selatan Cabut Pemberlakuan Jam Malam
Warga mengantre di Bandara Internasional OR Tambo di Johannesburg, Afrika Selatan.(AFP/Phill Magakoe )

AFRIKA Selatan, negara tempat covid-19 varian Omikron pertama kali ditemukan, bulan lalu, Kamis (30/12), mengatakan pembatasan, termasuk pemberlakuan jam malam, telah dicabut setelah gelombang virus korona mereda.

Seruan agar jam malam antara tengah malam hingga pukul 04.00 dicabut telah meningkat dari operator rumah sakit menjelang perayaan Tahun Baru dengan mengirimkan petisi daring kepdaa Presiden Cyril Ramaphosa.

"Jam malam akan dicabut. Jadi, tidak ada waktu pembatasan bagi pergerakan orang," ujar Ramaphosa dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca juga: Perayaan Lintas Agama Digelar di Cape Town untuk Kenang Desmond Tutu

Penjualan alkohol juga diizinkan selepas pukul 23.00 di tempat yang memiliki izin.

"Semua petunjuk memperlihatkan kita telah melewati puncak gelombang keempat covid-19," lanjut Ramaphosa.

Angka infeksi covid-19 merosot 29,7% pada pekan lalu dibandingkan pekan selelumnya.

Angka pasien yang dirawat di rumah sakit juga menurun di delapan dari sembilan provinsi Afrika Selatan.

"Meski covid-19 varian Omikron lebih menular, angka pasien yang dirawat di rumah sakit lebih rendah dibandingkan gelombang sebelumnya," kata Ramaphosa.

Saat ini, warga Afrika Selatan masih diwajibkan memakain masker di ruang publik.

Afrika Selatan adalah negara yang paling parah terhantam covid-10 di Afrika dengan lebih dari 3,2 juta kasus dan 91 ribu kematian. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat