Dua Rumah Sakit di Tiongkok Ditutup Karena Tolak Pasien
![Dua Rumah Sakit di Tiongkok Ditutup Karena Tolak Pasien](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/e475dfec0d6d809d690c4bb80ec10137.jpg)
DUA rumah sakit di Kota Xi'an yang terkunci, termasuk satu rumah sakit yang menolak merawat seorang perempuan yang sedang hamil delapan bulan yang kemudian keguguran, telah ditutup sementara mereka memperbaiki kesalahan.
Kota bersejarah itu, salah satu dari beberapa di Tiongkok yang mengalami wabah virus korona, telah menjalani kurungan rumah yang ketat selama tiga minggu sejalan dengan strategi "nol-Covid" Beijing.
Pejabat tinggi kesehatan terpaksa meminta maaf pekan lalu setelah unggahan media sosial yang menyedihkan - termasuk foto dan video perempuan yang duduk di bangku plastik di luar Rumah Sakit Gaoxin dalam keadaan berdarah. Itu memicu kemarahan atas pemberlakuan aturan yang keras di kota besar itu.
Dia ditolak untuk mendapatkan perawatan karena hasil tes covid-19 miliknya telah berakhir.
Dalam insiden terpisah di rumah sakit kedua, seorang warga Xi'an mengatakan ayahnya meninggal pekan lalu setelah dia tidak bisa mendapatkan perawatan medis untuk penyakit jantung karena aturan terkait pandemi.
Kedua rumah sakit telah diberi peringatan dan dibuat untuk menangguhkan operasi selama tiga bulan untuk perbaikan, dan hanya akan diizinkan untuk dibuka kembali setelah mendapat persetujuan.
Komisi kesehatan kota itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (13/1) bahwa kedua rumah sakit itu telah gagal melakukan tugas mereka untuk menyelamatkan nyawa dan menyelamatkan yang terluka.
"Hal itu menyebabkan keterlambatan dalam penyelamatan, diagnosis dan perawatan pasien yang sakit kritis, menimbulkan perhatian publik yang luas dan memiliki dampak sosial yang buruk," tambah otoritas kesehatan.
Rumah Sakit Gaoxin telah diberitahu untuk menangguhkan manajer umum dan memberhentikan beberapa anggota staf, dan rumah sakit kedua untuk memecat ketuanya, menskors wakil kepala dan mencopot kepala perawat departemen rawat jalan.
Kasus mulai melambat di Xi'an dalam beberapa hari terakhir, dengan hanya enam yang dilaporkan pada Kamis (13/1). Sejak 9 Desember, ada lebih dari 2.000 infeksi domestik di kota itu. (AFP/Nur/OL-09)
Terkini Lainnya
Wardah Hadirkan Immersive Experience Wardah SKINVERSE “Science Powered Skincare”
Celltech Stem Cell Centre Vinski Tower Jakarta Raih Penghargaan Best of the Best 2024 dari Robb Report
Pembahasan Aturan KRIS BPJS Minim Partisipasi Publik
Bantu Cegah Kehilangan Devisa, RS Ini Fokus Tingkatkan Layanan
Tingkatkan Layanan Kanker, Siloam Hospitals dan SingHealth Jalin Kerja Sama
BPJAMSOSTEK Pastikan Korban Kecelakaan Cibubur Dapat Pelayanan Optimal
Pemerintah Dinilai tidak Serius Tangani Urusan Pangan
Industri Tekstil Dalam Negeri Ambruk Akibat Produk Impor, Penetapan BMAD Dinilai Efektif
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
Pengamat Minta Pemerintah Hati-hati Tetapkan Aturan Bea Masuk 200 Persen
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
Sekjen Kemnaker Terinspirasi oleh Pengelolaan SDM Tiongkok
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap