Biden Balik Tuding Putin akan Gunakan Senjata Kimia dan Biologi di Ukraina
![Biden Balik Tuding Putin akan Gunakan Senjata Kimia dan Biologi di Ukraina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/ab5f95bb1e6a5719a732b6bea41219e2.jpg)
PRESIDEN AS Joe Biden menuduh Rusia sedang mempertimbangkan penggunaan senjata kimia dan biologi di Ukraina. Hal ini membalas tudingan Rusia yang menuduh Amerika Serikat menyimpan senjata kimia dan biologi di Eropa. "Sama sekali tidak benar. Saya jamin," kata Biden pada pertemuan para pemimpin bisnis AS di Washington, Senin waktu setempat.
"Mereka juga menyarankan agar Ukraina memiliki senjata biologi dan kimia di Ukraina. Itu tanda yang jelas dia mempertimbangkan untuk menggunakan keduanya," kata Biden.
Peringatannya menggemakan pernyataan yang dibuat oleh pemerintahannya awal bulan ini serta negara-negara Barat lainnya, setelah pejabat Rusia menuduh Ukraina berusaha menyembunyikan dugaan program senjata kimia yang didukung AS.
"Sekarang Rusia telah membuat klaim palsu ini. Kita semua harus mewaspadai Rusia untuk kemungkinan menggunakan senjata kimia atau biologi di Ukraina, atau untuk membuat operasi bendera palsu dengan menggunakan mereka," cuit Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki di Twitter.
Pada Senin, Biden juga menegaskan kembali bahwa tindakan seperti itu akan memicu tanggapan yang keras. Putin, katanya, tahu akan ada konsekuensi berat karena front NATO yang bersatu, tanpa merinci tindakan apa yang akan diambil aliansi tersebut.
Pada acara yang sama, Biden mencatat bahwa dia telah memperingatkan Putin tentang tanggapan AS jika Rusia meluncurkan serangan siber terhadap infrastruktur penting AS.
"Kami memiliki percakapan yang panjang tentang jika dia menggunakannya, apa konsekuensinya," kata Biden, yang merujuk pada pertemuan puncak dengan pemimpin Rusia itu tahun lalu di Jenewa.
"Jika Anda belum melakukannya, saya mendesak mitra sektor swasta kami untuk segera memperkuat pertahanan siber Anda," katanya. Dia mengutip intelijen yang berkembang bahwa pemerintah Rusia sedang menjajaki opsi untuk kemungkinan serangan siber termasuk dalam menanggapi sanksi Barat atas Operasi Khusus Moskow ke Ukraina. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Pasukan Rusia Bubarkan Pengunjuk Rasa Ukraina dengan Tembakan
Terkini Lainnya
LTLS Tebar Dividen Rp35 per Saham, Cair 13 Juni
Proses Penyelidikan Ilmiah IPA dan Hasil Kumpulan Pengetahuannya
Kopi Tanpa Kafein: Apa yang Harus Diketahui dan Dilakukan?
Honeywell Dukung Indonesia Capai Net Zero Emission dengan Teknologi CCUS
Saatnya Pengusaha Lokal Investasi di Bidang Kimia Konstruksi
Kurangi Penggunaan Pupuk Kimia, Kementan Perkenalkan Inovasi Teknik Biosaka
Alasan Joe Biden Tampil Buruk Saat Debat: Jet Lag Setelah Kunker
Joe Biden Sebut Putusan Mahkamah Agung Terhadap Donald Trump sebagai “Preseden Berbahaya”
Joe Biden Bertemu Keluarga di Camp David untuk Bahas Masa Depan
Survei Terbaru Khawatir Kelayakan Mental Joe Biden untuk Menjabat sebagai Presiden
Joe Biden Dilengserkan Usianya
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap