visitaaponce.com

Pasukan Rusia Bubarkan Pengunjuk Rasa Ukraina dengan Tembakan

Pasukan Rusia Bubarkan Pengunjuk Rasa Ukraina dengan Tembakan
Warga Kota Kherson yang berunjuk rasa berlarian saat pasukan Rusia melepaskan tembakan untuk membubarkan di Kota Kherson, Ukraina.(Ist/media sosial/Telegram)

PARA pemimpin Ukraina, pada Selasa (22/3), menuduh pasukan Rusia menembaki pengunjuk rasa yang tidak bersenjata di Kota Kherson yang diduduki. Rekaman video yang muncul menunjukkan penduduk melarikan diri dari granat dan tembakan berkelanjutan.

"Penjajah menembaki orang-orang yang keluar dengan damai, tanpa senjata, untuk melakukan aksi protes. Untuk kebebasan - kebebasan kita," kata Presiden Volodymyr Zelensky, yang memimpin kecaman itu.

Serangkaian video yang diunggah di media sosial dan Telegram menunjukkan warga berkumpul di Lapangan Kebebasan Kherson untuk memprotes perebutan kota tersebut oleh Rusia baru-baru ini.

Puluhan pria dan perempuan yang berbalut bendera biru-kuning Ukraina terdengar meneriakkan "Pulanglah" dan "Kemuliaan bagi Ukraina" sebelum granat kejut memaksa mereka melarikan diri dengan panik.

Baca juga: Teater Jadi Benteng dengan Para Aktornya Angkat Senjata

Tentara Rusia dapat terlihat menembakkan beberapa tembakan ke udara, tanpa bukti langsung bahwa senapan mereka dilatih langsung ke warga sipil.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengunggah video insiden tersebut di Twitter. "Di Kherson, penjahat perang Rusia menembaki orang-orang tak bersenjata yang secara damai memprotes penjajah," kata Kuleba.

Kherson, sebuah kota berpenduduk hampir 300.000 orang sebelum perang, adalah kota besar Ukraina pertama yang jatuh ke tangan pasukan Rusia, dengan Moskow merebutnya dalam minggu pertama invasinya.

Orang-orang di Kherson telah mengadakan demonstrasi rutin menentang kontrol Rusia atas kota itu. Media lokal telah melaporkan beberapa kali bahwa pasukan Rusia telah menembaki pengunjuk rasa. (AFP/Nur/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat