Indonesia Ingatkan Taliban untuk Penuhi Janjinya
![Indonesia Ingatkan Taliban untuk Penuhi Janjinya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/756422bc3a7ff0ce3b7ec12e97f8c3fd.jpg)
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi menekankan pentingnya Taliban untuk memenuhi janjinya. Hal itu disampaikan saat menghadiri pertemuan 'Neighbouring Countries of Afghanistan + Afghanistan Foreign Ministers Dialogue', yang berlangsung di Tunxi, Tiongkok.
"Taliban perlu mempertimbangkan penyusunan sebuah peta jalan atau roadmap terkait langkah nyata dan timeline pemenuhan janjinya," ujar Retno dalam press briefing secara virtual, Kamis (31/3).
"Hal penting yang perlu dihindari adalah semakin tertundanya pemenuhan janji, atau bahkan terjadi kemunduran atau regress. Ini saya tekankan dua kali," imbuhnya.
Baca juga: PBB Desak Taliban Izinkan Anak Perempuan Bersekolah
Retno juga menyoroti mengenai bantuan kemanusiaan ke Afghanistan. Menurutnya, bantuan kemanusiaan perlu untuk diprioritaskan. Saat ini, terdapat sejumlah inisiatif terkait bantuan kemanusiaan bagi negara yang dikuasai Taliban.
"Saya menekankan penting adanya sinergi dalam pemberian bantuan kemanusiaan, agar memberikan impact lebih besar kepada rakyat Afghanistan," pungkas Retno.
Baca juga: AS Izinkan Bank Global Transfer Dana Bantuan ke Afghanistan
Dia pun kembali menekankan bantuan dari Indonesia yang terus digulirkan untuk rakyat Afghanistan. Menurutnya, penting untuk menjamin bantuan ekonomi dan pembangunan untuk Afghanistan, karena upaya pemulihan harus berlanjut.
"Namun sekali lagi, penting bagi Taliban untuk memenuhi janji-janjinya. Karena pemenuhan janji atau pemenuhan komitmen akan menciptakan enabling environment bagi dukungan internasional terhadap pembangunan ekonomi Afghanistan," jelasnya.
Terakhir, Retno menyampikan pentingnya membangun kepercayaan antara Taliban dengan komunitas internasional. "Saya sampaikan trust atau kepercayaan ini tidak jatuh dari langit. Namun, harus dibangun dan dipelihara," tutup dia.(OL-11)
Terkini Lainnya
Menlu Retno Marsudi Hadiri Pertemuan Doha III Bahas Ekonomi Afghanistan
Indonesia dan PBB Bahas Afghanistan
Taliban Keberatan Dicap Represif oleh PBB
PBB Kecam Penghapusan Pendidikan bagi Perempuan di Afghanistan
BBC Bongkar Kekejian Tentara Inggris Bunuh 54 Tahanan Afghanistan
Respons Hamas Atas Taliban yang Menguasai Afghanistan
Pengunduran Diri Gantz Tambah Tekanan pada Netanyahu
Iuran Tapera Jadi Perdebatan, REI Usul Dana Pendampingan
Rapat di Komisi I, Wamenhan Keceplosan Sebut Periode Selanjutnya sebagai Pemerintahan Jokowi-Gibran
Kantor Pemerintahan belum Layak Dipindahkan ke IKN
Australia-Indonesia Pererat Kerjasama Hubungan Indo-Pasifik di Forum Air Dunia
PDIP Mulai Bahas Sikap Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap