visitaaponce.com

Berdalih Buru Teroris, Israel Bunuh Tiga Warga Palestina dalam 24 Jam

Berdalih Buru Teroris, Israel Bunuh Tiga Warga Palestina dalam 24 Jam
Para pelayat membawa jenazah seorang pemuda Palestina yang terbungkus bendera, tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel di kota Yabad.(AFP/Jaafar Ashtiyeh.)

PASUKAN Israel menembak mati seorang warga Palestina dalam bentrokan di Tepi Barat pada Kamis (2/6). Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, ia menjadi orang Palestina ketiga yang tewas di wilayah pendudukan dalam 24 jam.

Kekerasan meletus di kamp pengungsi Dheisheh dekat Bethlehem, menurut pernyataan kementerian, yang mengidentifikasi pria yang tewas itu sebagai Ayman Muhaisen, 29. Dia orang Palestina ketiga yang terbunuh dalam 24 jam setelah seorang wanita yang mendekati tentara dengan pisau ditembak pada Rabu pagi dan seorang pria tewas dalam serangan Israel di Tepi Barat utara pada hari itu.

Pasukan keamanan Israel telah meningkatkan operasi mereka di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir. Mereka melakukan serangan hampir setiap hari untuk menangkap tersangka setelah serentetan serangan mematikan di dalam wilayah Israel.

Tentara mengatakan pasukan telah memasuki Dheisheh untuk menangkap seorang Palestina yang, "Diduga melakukan kegiatan teroris," dan disambut dengan tembakan bom bensin dan blok semen. Mereka merespons dengan tembakan langsung.

Baca juga: Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Tepi Barat

Rabu malam, pasukan Israel melancarkan serangan ke desa Yabad di luar Jenin untuk menghancurkan rumah penyerang dalam serangan Maret yang menewaskan lima orang di pinggiran Tel Aviv, Bnei Brak. Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa setelah serangan itu seorang pria Palestina meninggal di rumah sakit di Jenin. Dia telah dirawat dalam kondisi kritis, karena ditembak dengan peluru tajam di dada dan paha.

Kantor berita Palestina Wafa mengatakan bahwa enam warga Palestina terluka dalam serangan Israel. Tentara mengatakan mereka juga telah menangkap yang disebut sebagai, "Ayah teroris."

Mereka mengatakan telah memberi tahu keluarga penembak, Diaa Hamarsha, pada 17 April tentang perintah pembongkaran terhadap rumah keluarga. Israel secara teratur menghancurkan rumah-rumah individu yang disalahkan atas serangan terhadap orang Israel.

Baca juga: Wanita Palestina Bawa Pisau Tewas setelah Dekati Tentara Israel

Praktik yang kerap memicu ketegangan itu dikecam oleh para kritikus sebagai bentuk hukuman kolektif. Israel menegaskan pihaknya menghalangi serangan.

Pada Rabu pagi, tentara Israel di Tepi Barat selatan menembak mati Ghofran Warasnah, 31, di dekat Hebron setelah dia maju ke arah tentara dengan pisau, kata tentara. Sembilan belas orang, sebagian besar warga sipil Israel--termasuk 18 di dalam Israel dan seorang pemukim Yahudi--tewas dalam serangan oleh warga Palestina dan Arab Israel sejak akhir Maret.

Pasukan keamanan Israel telah menanggapi dengan serangan di dalam Israel dan Tepi Barat, khususnya di distrik utara Jenin. Tiga penyerang Arab Israel dan seorang komando polisi tewas. Tiga puluh delapan warga Palestina telah tewas di Tepi Barat--tersangka militan sekaligus nonpejuang, termasuk seorang jurnalis Al Jazeera yang meliput serangan di Jenin dan para warga yang menyaksikan. (AFP/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat