Rakyat Sri Lanka Tolak Ranil Wickremesinghe Jadi Presiden
![Rakyat Sri Lanka Tolak Ranil Wickremesinghe Jadi Presiden](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/59c41b0e86164f21fa638addb025c84e.jpg)
RAKYAT Sri Lanka menolak penunjukan Ranil Wickremesinghe oleh parlemen sebagai presiden baru. Mereka menilai Wickremesinghe merupakan boneka mantan pemimpin negara itu Gotabaya Rajapaksa yang telah menyebabkan krisis.
Penolakan itu dilakukan rakyat Sri Langka dengan berunjuk rasa di situs GotaGoGama, Kolombo. Demonstran menolak untuk mengakui pria berusia 73 itu sebagai pemimpin baru Sri Lanka.
“Seperti yang Anda ketahui, parlemen memilih presiden baru hari ini, tetapi presiden itu bukan orang baru bagi kami, itu bukan mandat rakyat,” kata pemimpin Federasi Mahasiswa Antar Universitas, Wasantha Mudalige.
Ia mengatakan keberhasilan rakyat mengusir Rajapaksa yang memperoleh 6,9 juta suara telah dicuri oleh Wickremesinghe. "Ranil bukan presiden kita, mandat rakyat ada di jalanan," serunya.
Baca juga: Ranil Wickremesinghe Terpilih Jadi Presiden Sri Lanka
Para pengunjuk rasa juga menuduh Wickremesinghe membuat kesepakatan dengan keluarga Rajapaksa yang berkuasa untuk mengalahkan saingan politiknya.
Para pengunjuk rasa telah membakar kediaman pribadi Wickremesinghe dan menduduki kantornya selama protes pekan lalu.
“Ranil Wickremesinghe harus tahu bahwa jutaan orang di jalanan jauh lebih besar dari 134 orang,” kata seorang seniman Jagath Manuwarna.
Rakyat Sri Lanka juga tidak terkesan dengan saingan utama Wickremesinghe, Dullas Alahapperuma, karena dia tidak memiliki pengalaman di pemerintahan.
Demonstran merasa dikhianati oleh parlemen. Akibatnya gerakan protes yang dipimpin oleh mahasiswa dan pemuda sedang menyusun dan memikirkan strategi baru untuk menurunkan Wickremesinghe.
Menurut pemimpin pengunjuk rasa Melani Gunathilake, “Kami tahu betul bahwa Ranil Wickremesinghe tidak sama dengan Gotabaya Rajapaksa. Dia adalah orang yang lebih licik,” katanya.
“Baru-baru ini dia bahkan berusaha menekan protes dengan memberlakukan keadaan darurat dan mengirim helikopter angkatan udara ke GotaGoGama," ucap Melani.
"Tapi saya tidak berpikir orang akan terintimidasi oleh tindakan ini lagi. Sri Lanka pantas mendapatkan pemimpin yang benar-benar peduli pada rakyatnya, bukan seseorang yang memikirkan masa depan politiknya,” papar Melani.
Wickremesinghe dijadwalkan akan mengambil sumpah sebagai Presiden Sri Lanka pada Kamis (21/7) pagi, dengan masa jabatan kepresidenan hingga 2024.
Begitu dia menjadi presiden, jabatan Perdana Menteri dan tanpa kabinet karena telah dibubarkan.
Wickremesinghe meminta lawan politiknya untuk mengesampingkan perpecahan dan bekerja sama untuk mengatasi krisis makanan, bahan bakar, dan obat-obatan.
“Sekarang setelah pemilihan selesai, kita harus mengakhiri perpecahan ini,” katanya.
Menteri Harin Fernando mengisyaratkan bahwa Wickremesinghe akan membentuk pemerintahan nasional bersama dengan banyak partai.
"Negara ini membutuhkan pemulihan dalam waktu segera," tegasnya.
Parlemen Sri Lanka memilih Wickremesinghe sebagai presiden. Dia mengalahkan dua kandidat lain yang didukung partai oposisi, Dullas Alahapperuma dan Anura Kumara Dissanayake.
Mantan penjabat Presiden Sri Langka itu mendapatkan 134 suara dari 225 anggota parlemen.
Sebanyak 219 suara dinyatakan sah, empat abstain dan dua anggota legislatif walk out.
Sekretaris Jenderal Parlemen Sri Lanka mengumumkan hasil pemungutan suara tersebut.
Alahapperuma yang meraih 82 suara merupakan mantan Menteri Pendidikan dan mantan Anggota Partai Podujana Peramuna Sri Lanka yang dikontrol oleh mantan Presiden Gotabaya Rajapaksa.
Selain itu kandidat ketiga, Anura Kumara Dissanayake dari Partai National People's Power, hanya memiliki tiga anggota di parlemen. Dia memenangkan total tiga suara.
Pekan lalu, Wickremesinghe diambil sumpahnya sebagai penjabat Presiden Sri Lanka setelah Rajapaksa melarikan diri ke Singapura dari Maladewa. Kemudian parlemen memulai proses pemilihan presiden.
Rajapaksa melarikan diri dari Sri Lanka dan mengundurkan diri pada pekan lalu setelah ribuan pengunjuk rasa menyerbu istana kepresidenan di Ibukota Kolombo dan membakar rumah perdana menteri.
Masyarakat Sri Lanka menyalahkan dinasti politis Rajapaksa atas krisis yang terjadi.
Saudara pria Rajapaksa, Mahinda, mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Mei lalu.
Negara dengan 22 juta penduduk itu gagal membayar utang luar negeri setelah lumpuh akibat kekurangan cadangan devisa karena keruntuhan ekonomi yang bergantung kepada pariwisata.
Sri Lanka tidak mampu membayar makanan, bahan bakar, dan kebutuhan pokok lain.
Kekurangan bahan bakar pun mengakibatkan pemadaman listrik harian yang berkepanjangan. Sejumlah sekolah tutup dan pegawai pemerintahan diminta untuk bekerja dari rumah.
Pemerintah sedang bernegosiasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk paket bailout. Tetapi sejauh ini belum ada kesepakatan. (AFP/Anadolu/Cah/OL-09)
Terkini Lainnya
Sahroni: Impian Saya Menjadi Presiden, Bukan Gubernur
Jokowi Diyakini Masih Punya Pengaruh di Pilkada 2024
Jokowi akan Berkantor di IKN Juli 2024, Progres Kantor Presiden Capai 84%
Progres Pembangunan Lapangan Upacara IKN Capai 70 Persen
Pramuka masih Tunggu Surat Balasan dari Presiden dan Mendikbud-Ristek
Pengamanan Gedung Kejagung Dinilai tidak Sesuai UU TNI
Kaesang Jelaskan Perbedaan Warna PSI dan PDIP
Maria Corina Machado Minta Venezuela Tunda Penggabungan Wilayah Essequibo
Belanja Militer di Eropa Mencapai Rekor Tertinggi sejak Era Perang Dingin
Imran Khan Dihalangi Penguasa Pakistan untuk Ikuti Pemilu
Policypreneur: Tipe Pemimpin yang Dibutuhkan di 2024
Puan Maharani: Indonesia Masih akan Hadapi Ketidakpastian
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap