Ketua Uni Afrika Kutuk Serangan Israel di Gaza
![Ketua Uni Afrika Kutuk Serangan Israel di Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/523bd4b29ab3e6dfcdfa2d3623a23922.jpg)
KETUA Komisi Uni Afrika pada Minggu (7/8) mengutuk serangan-serangan udara Israel di Jalur Gaza ketika kekerasan meningkat di wilayah yang bermasalah. Terkini dilaporkan ada 31 warga Palestina tewas.
"Moussa Faki Mahamat mengutuk keras serangan udara yang terus berlanjut oleh Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 30 warga sipil Palestina, termasuk 6 anak-anak," kata sebuah pernyataan AU. "Penargetan warga sipil dan pendudukan ilegal yang terus berlanjut oleh pasukan keamanan Israel di wilayah pendudukan merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan mempersulit pencarian solusi yang adil dan langgeng," kata pernyataan itu.
Pertempuran baru-baru ini menjadi yang terburuk di Gaza sejak perang tahun lalu menghancurkan wilayah pesisir yang miskin dan rumah bagi sekitar 2,3 juta warga Palestina itu. Hal itu pun memaksa orang Israel untuk mencari perlindungan dari roket.
Israel telah meningkatkan pengeboman posisi Jihad Islam, kelompok yang didukung Iran ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh beberapa negara Barat, dan militan telah menembakkan lebih dari 500 roket sebagai balasannya. Hubungan dengan Israel termasuk hal yang jarang diperdebatkan bagi Uni Afrika, badan yang menghargai konsensus. Negara-negara anggota yang kuat, terutama Afrika Selatan, dengan keras memprotes keputusan Faki tahun lalu untuk menerima akreditasi Israel ke blok tersebut sebagai pengamat.
Baca juga: Reaksi Beragam terhadap Pertikaian Mematikan Israel-Gaza
Keputusan itu merupakan kemenangan diplomatik besar bagi Israel, tetapi negara-negara anggota yang menentang mengatakan itu bertentangan dengan banyak pernyataan Uni Afrika, termasuk dari Faki, yang mendukung wilayah Palestina.
Dalam pernyataannya pada Minggu, Uni Afrika menegaskan kembali dukungannya untuk rakyat Palestina dalam pencarian sah mereka untuk menjadi negara merdeka dan berdaulat dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kotanya. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Kabinet Perang Israel Selesai, Siapa yang Tersisa?
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Ketua Presidium MER-C Bertemu Menkopolhukam Bahas Situasi Jalur Gaza
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap