visitaaponce.com

Raja Charles Pimpin Prosesi Penghormatan Ratu Elizabeth II di Wales

Raja Charles Pimpin Prosesi Penghormatan Ratu Elizabeth II di Wales
Raja Charles III menatap Westminster Hall, Istana Westminster, London, tempat ibundanya Ratu Elizabeth II disemayamkan, Rabu (14/9).(AFP/PHIL NOBLE)

RAJA Charles III memimpin kebaktian terakhir Ratu Elizabeth di Wales pada Jumat (16/9) sebelum dimakamkan. Rakyat Wales mengantre untuk melihat peti mati Ratu Elizabeth II sepanjang 6,4 kilometer.

Raja Charles didampingi tiga saudara kandungnya yakni Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward. Selama di Wales, Raja Charles akan memimpin upacara bernama Vigil of the Princes, dengan mengenakan seragam militer yang berlangsung selama 15 menit.

Raja Charles berangkat ke Wales dari London menggunakan helikopter. Seorang juru bicara raja mengatakan Raja Charles memiliki komitmen seumur hidup kepada rakyat negara itu dan akan melakukan audiensi pribadi dengan Menteri Pertama Welsh Mark Drakeford selama kunjungannya di Wales.

"Raja itu ulet dan bekerja keras meskipun kehilangan, dan fokus memimpin keluarga, bangsa, dan kerajaan serta Persemakmuran berkabung untuk Ratu Elizabeth II," kata juru bicara itu menambahkan.

Jenazah Ratu Elizabeth II akan dihormati dengan pemakaman kenegaraan di Westminster Abbey pada Senin (19/9) pagi, dengan lebih dari 2.000 tamu undangan.

Setelah kebaktian, peti mati akan dipindahkan dengan mobil jenazah kerajaan ke rumah Ratu Windsor Castle, di sebelah barat London, sebelum kebaktian di Kapel St George yang dihadiri oleh banyak staf kerajaan.

Pemakaman pribadi akan diikuti hanya oleh anggota keluarga kerajaan di mana Ratu akan dimakamkan bersama mendiang suaminya Pangeran Philip, orangtua, dan saudara perempuannya.


Baca juga: Kapan Pemakaman Ratu Elizabeth II? Akankah Sekolah, Toko dan Bisnis Ditutup?


Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, pemimpin Australia Anthony Albanese, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, telah mengonfirmasi kehadiran mereka. Termasuk pula Kaisar Jepang Naruhito akan menghadirinya.

"Ratu memegang posisi unik dan tak lekang oleh waktu sepanjang hidup kita," kata penyelenggara pemakaman Duke of Norfolk Edward Fitzalan-Howard, yang juga dikenal sebagai Earl Marshal.

"Ini adalah tujuan dan keyakinan kami bahwa beberapa hari ke depan akan menyatukan orang-orang di seluruh dunia dan beresonansi dengan orang-orang dari semua agama, sambil memenuhi yang mulia dan keinginan keluarganya untuk memberikan penghormatan yang pantas untuk pemerintahan yang luar biasa," katanya.

Pemakaman kenegaraan akan dilakukan setelah empat hari peti mati Ratu disemayamkan di Westminster Hall. Peti mati Ratu Elizabeth dibungkus dengan bendera Kerajaan, berikut disematkan Mahkota Negara Kekaisaran, Orb, dan Tongkat Upacara di atasnya.

Raja Charles III yang berusia 73 tahun diangkat menjadi Pangeran Wales oleh ibunya pada 1958. Pada Jumat lalu, ia menganugerahkan gelar itu kepada putra sulungnya, William.

Gelar bersejarah itu telah diberikan kepada Charles sejak awal abad ke-14. Kunjungan hari Kamis adalah pertunangan resmi pertama yang dilakukan oleh Pangeran dan Putri Wales yang baru. Putra bungsu Elizabeth Pangeran Edward, 58, dan istrinya Sophie mengunjungi Manchester di barat laut Inggris untuk melihat buku belasungkawa sipil di perpustakaan pusat kota dan upeti bunga. (AFP/OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat