visitaaponce.com

Ukraina Sebut Iran Bertanggung Jawab atas Korban Kamikaze

Ukraina Sebut Iran Bertanggung Jawab atas Korban Kamikaze
Bagian dari pesawat nirawak yang disebut buatan Iran, Kamikaze, dipakai Rusia untuk menyerang Ukraina(AFP)

SEORANG pejabat Ukraina menuduh Iran bertanggung jawab atas pembunuhan warga. Alasannya pesawat udara nirawak atau drone buatan Iran, Kamikaze dan Shahed-136, digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina.

Ukraina telah melaporkan rentetan serangan udara Rusia menggunakan drone Shahed-136 buatan Iran dalam beberapa pekan terakhir. Iran membantah memasok drone ke Rusia.

Bulan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan pencabutan akreditasi duta besar Iran akibat pasukan Rusia menggunakan drone Teheran untuk menyerang Ukraina.

“Iran bertanggung jawab atas pembunuhan warga Ukraina,” tulis Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak di Twitter, Senin (17/10).

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyerukan sanksi Uni Eropa (UE) terhadap Iran. Itu beberapa jam setelah Kyiv terkena kawanan drone kamikaze, menewaskan empat jiwa dan melukai sejumlah orang.

"Saya meminta lebih banyak pertahanan udara dan pasokan amunisi (dan) meminta (UE) untuk menjatuhkan sanksi terhadap Iran karena menyediakan drone untuk Rusia," tuturnya.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyebut aliansi pendalaman antara Rusia dan Iran sebagai ancaman mendalam yang harus dipantau oleh negara-negara di seluruh dunia. Washington memperingatkan sanksi lebih lanjut terhadap industri senjata Teheran.

“Siapa pun yang melakukan bisnis dengan Iran yang dapat memiliki hubungan dengan UAV (drone) atau pengembangan rudal balistik atau aliran senjata dari Iran ke Rusia harus sangat berhati-hati. AS tidak akan ragu untuk menggunakan sanksi atau mengambil tindakan,” kata Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel.

Baca juga: Drone 'Kamikaze' Buatan Iran Gempur Insfrastruktur di Wilayah Kyiv

Sementara Peneliti Senior di Institut Internasional untuk Studi Strategis Samir Puri mengatakan Shahed-136 atau drone kamikaze yang sekarang digunakan dan digunakan kembali oleh Rusia dibeli dari Iran.

Harga setiap drone diperkirakan berharga sekitar US$ 20ribu.

“Sebenarnya cukup banyak ketika Anda memikirkan fakta mereka menggunakan senjata sekali pakai. Rusia mungkin akan terus mencari target tetap, apakah itu perkemahan militer Ukraina, kota-kota yang ingin diteror Rusia dengan meluncurkan serangan bom lebih lanjut,” tambahnya.

Iran telah membantah memasok Rusia dengan sistem senjata untuk konflik tersebut.

“Republik Islam Iran sama sekali tidak memasok senjata kepada pihak mana pun untuk digunakan dalam perang di Ukraina, dan kebijakannya adalah menentang mempersenjatai kedua pihak dengan tujuan mengakhiri perang,” Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.

Bukti nyata pertama penggunaan pesawat tak berawak Iran oleh Rusia pada September. Ukraina menerbitkan beberapa gambar dari apa yang dikatakannya sebagai Shahed-136 yang dicat dengan warna dan angka Rusia yang jatuh di Kupiansk di wilayah Kharkiv.(Aljazeera/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat