Kembali Rebut Kherson, Ukraina TolakBerdamai dengan Rusia
![Kembali Rebut Kherson, Ukraina Tolak Berdamai dengan Rusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/caf0d3f499496525ab72ee16818f627e.jpg)
UKRAIAN mengaku senang dengan pencapaian serangan balik terhadap Rusia dengan terbaru merebut Kherson setelah Rusia menarik pasukan militernya dari wilayah tersebut.
Untuk itu, Kyiv enggan kembali ke meja perundingan damai dengan Moskow.
Bahkan Ukraina menganggap aneh negara-negara Barat karena mendorong isu tersebut.
"Ketika Anda memiliki inisiatif di medan perang, agak aneh menerima proposal seperti Anda tidak akan dapat melakukan semuanya dengan cara militer, Anda perlu bernegosiasi," kata penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhaylo Podolyak.
Menurut Podolyak, Ukraina tidak akan menempuh jalan untuk berdamai dengan negara yang kalah yakni Rusia.
"Itu seakan berarti bahwa negara yang telah memulihkan wilayahnya, harus menyerah kepada negara yang kalah," tambahnya.
Baca juga: Inggris Bantu Pertahanan Udara Militer Ukraina Senilai USD 60 Juta
Media Amerika Serikat (AS) baru-baru ini melaporkan bahwa beberapa pejabat senior Washington mulai mendorong Ukraina untuk mempertimbangkan pembicaraan damai.
"Harus ada saling pengakuan bahwa kemenangan militer mungkin dalam arti sebenarnya mungkin tidak dapat dicapai melalui cara militer," kata Jenderal AS Mark Milley.
Ia memperkirakan bahwa terdapat peluang bagi Ukraina untuk kembali ke jalan perundingan damai dengan Rusia guna mengakhiri konflik. Namun menurut Podolyak, Moskow belum membuat proposal yang ditujukan secara langsung kepada Kyiv.
Negosiasi tidak masuk akal
Kyiv juga melihat pembicaraan seperti itu hanya sebagai manuver Kremlin untuk mendapatkan jeda di lapangan dan mempersiapkan serangan baru.
"Rusia tidak menginginkan negosiasi. Rusia sedang melakukan kampanye komunikasi yang disebut negosiasi," kata Podolyak.
Terlepas dari kekalahan besar militer Rusia dalam beberapa pekan terakhir, termasuk di Kherson, Presiden Vladimir Putin masih berpikir dia dapat menghancurkan Ukraina.
"Ini adalah obsesinya dan bernegosiasi tidak masuk akal", kata Podolyak.
Rudal jarak jauh Moskow telah menembaki infrastruktur energi Ukraina selama berminggu-minggu, membuat jutaan rumah menjadi gelap gulita. Tapi Podolyak mengatakan pihaknya akan membuat serangan balik besar.
Wilayah Zaporizhzhia di Ukraina selatan dan Lugansk di timur sekarang menjadi arah sasaran Ukraina. "Otoritas Ukraina menyerukan peningkatan pengiriman senjata Barat, yang sangat penting di musim dingin," tambahnya.
"Perang akan berakhir ketika kita mendapatkan kembali kendali atas perbatasan kita dan ketika Rusia takut terhadap Ukraina," pungkasnya. (AFP/Cah/OL-09)
Terkini Lainnya
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Ukraina vs Belgia: Duel Penentuan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024
Rusia Salahkan AS Akibat Serangan Rudal Ukraina di Krimea
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap