Inggris dan Yunani Bahas Soal Pahatan Patung Klasik Parthenon Marbles
![Inggris dan Yunani Bahas Soal Pahatan Patung Klasik 'Parthenon Marbles'](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/74f830a37fa6255761ac13af621cf60f.jpg)
PIHAK Museum Inggris (British Museum) dan Perdana Menteri (PM) Yunani Kyriakos Mitsotakis tengah berada dalam tahap lanjutan dari pembicaraan rahasia atas kemungkinan pengembalain patung-patung klasik bersejarah Yunani atau Parthenon Marbles atau Elgin Marbles
Pembicaraan kedua pihak dilaporkan media lokal pada Sabtu (3/12).
Parthenon Marbles atau Elgin Marbles adalah kumpulan pahatan marmer Yunani Klasik yang dibuat di bawah pengawasan arsitek dan pematung Phidias dan asistennya.
Parthenon Marbles diambil dari kuil Parthenon di Athena pada awal abad ke-19 oleh diplomat Inggris Lord Elgin dan disimpan Museum Inggris. Pihak Yunani meninginkan benda-benda klasik bersejarah itu dikembalikan ke negara.
Ketua Museum Inggris, mantan rektor George Osborne, dilaporkan telah bernegosiasi dengan PM Yunani Kyriakos Mitsotakis sejak November lalu.
Sementara Osborne telah bersumpah untuk tidak membongkar koleksi besar mereka sehingga pembicaraan berada pada tahap lanjut, kata sumber dikutip oleh surat kabar harian Yunani Ta Nea.
Baca juga: Rakyat Mesir Tuntut Inggris Kembalikan Prasasti
Parthenon Marbles dari 17 figur dan dekorasi rumit yang menghiasi kuil Parthenon berusia 2.500 tahun di Akropolis di Athena.
Mereka diambil oleh Lord Elgin pada awal abad ke-19 ketika dia menjadi duta besar Inggris untuk Kekaisaran Ottoman.
Seperti banyak artefak yang diangkut ke Inggris selama era kekaisaran, Parthenon Marbles telah menjadi subyek perselisihan jangka panjang mengenai di mana mereka harus ditampilkan atau dikembalikan.
Pada awal abad ke-19, para pekerja melucuti seluruh jalur dari monumen atas perintah Duta Besar Inggris untuk Kekaisaran Ottoman, Lord Elgin.
Elgin menjual kelereng tersebut kepada pemerintah Inggris, yang pada tahun 1817 menyerahkannya ke British Museum, di mana kelereng tersebut tetap menjadi salah satu pameran paling berharga.
Athena menegaskan patung-patung itu dicuri. Pemerintah Yunani berturut-turut telah gagal membuat kemajuan yang signifikan dalam perselisihan tersebut.
Pada Maret 2021, perdana menteri Inggris saat itu Boris Johnson memberi tahu Harian Ta Nea bahwa dia memahami kekuatan perasaan rakyat Yunani tentang masalah tersebut.
Tetapi mengulangi posisi lama Inggris, dia bersikeras bahwa patung-patung itu diperoleh secara sah oleh Lord Elgin, sesuai dengan hukum yang berlaku saat itu.
Pada bulan Januari, surat kabar Times, pendukung lama British Museum dalam masalah ini, mengubah posisinya.
"Waktu dan keadaan sedang berubah. Patung-patung itu ada di Athena. Sekarang mereka harus kembali ke sana," kata harian itu. (AFP/Fer/OL-09)
Terkini Lainnya
Prancis Berupaya Keras Melakukan Repatriasi Karya Seni Afrika
Kota Kuno yang bisa Menjembatani Keretakan Hubungan Turki-Armenia
Sejumlah Lukisan Dinding Ditemukan di Bekas Reruntuhan Kota Kuno Romawi
Seorang Pria Jerman Diduga Curi Artefak Kuno dari Timur Tengah
New York, jadi Pusat Perdagangan Benda Seni Ilegal
Lebih dari 50 Situs Bersejarah Ukraina Rusak Akibat Invasi Rusia
Dunia Sihir dan Penyembuhan Diri di Art Jakarta Gardens 2024
Art Jakarta Gardens Suguhkan Karya Seni Patung
Patung Kolonel Sanders KFC 'Kutukan' Dibuang di Jepang Setelah 15 Tahun
Jadi Pria Tersempurna, (Patung) David pun Butuh Spa
Lakers Resmikan Patung Kobe Bryant di Staples Center
Liburan Berpetualang Seru di Yupi Rainforest Revo Mal Bekasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap