visitaaponce.com

AS LaporkanKorban Badai Salju Capai 50 Orang

AS Laporkan Korban Badai Salju Capai 50 Orang
Tampak sebuah kendaraan tertutup salju tebal dan rumah dengan tumpukan salju di Buffalo, New York, AS, Senin (26/12) waktu setempat.(John Normile / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

KORBAN tewas akibat badai salju di daerah Buffalo, New York, Amerika Serikat (AS) telah meningkat menjadi 27 orang.

Secara keseluruhan korban tewas di seluruh negara bagian mencapai 50 orang.

Para korban tewas ditemukan di dalam mobil, rumah, dan tumpukan salju.

Beberapa meninggal karena tertimpa tumpukan salju dari atap rumah. Kepala Eksekutif Bufallo Erie Mark Poloncarz menggambarkan badai salju sebagai bencana terburuk.

Dia menduga lebih banyak korban tewas yang belum ditemukan. Misalnya mereka yang terdampar di mobil selama lebih dari dua hari.

"Situasi yang mengerikan adalah kita bisa melihat semacam cahaya di ujung terowongan. Tapi ini belum berakhir," katanya.

Layanan Cuaca Nasional AS mengatakan pada Senin (26/12), bahwa salju setebal 23 sentimeter dapat turun di beberapa daerah pada Selasa (27/12).

Para ilmuwan mengatakan krisis perubahan iklim mungkin berkontribusi pada intensitas badai.

Itu karena atmosfer dapat membawa lebih banyak uap air, yang berfungsi sebagai bahan bakar, menurut direktur Pusat Data Salju dan Es Nasional di University of Colorado, Boulder, Mark Serreze.

Baca juga: Sedikitnya 34 Orang Tewas Akibat Badai Salju Ekstrem di AS

Badai salju paling parah terjadi di barat New York hingga Sabtu (24/12), membuat banyak toko di Buffalo ditutup, pemutusan listrik dan larangan berkendara. Keganasan kondisi white-out menguji area yang terbiasa menghukum salju.

"Tidak masalah jika Anda memiliki 1.000 peralatan lebih dan 10.000 personel, masih tidak ada yang dapat Anda lakukan pada periode itu. Seburuk itu," kata Poloncarz.

Cuaca ekstrem membentang dari Great Lakes dekat Kanada, hingga ke Rio Grande di sepanjang perbatasan dengan Meksiko.

Sekitar 60% populasi AS menghadapi peringatan cuaca musim dingin, dan suhu anjlok drastis di bawah normal dari timur Pegunungan Rocky ke Appalachian.

Suhu beku selama berhari-hari di daerah Deep South yang biasanya hanya membeku selama beberapa jam telah mengancam puluhan sistem air karena pipa yang pecah membocorkan jutaan galon air. Pembekuan pipa jaringan air juga terjadi di Shreveport, Louisiana.(ABC/Cah/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat