Rusia dan Estonia Saling Usir Duta Besar
RUSIA dan Estonia saling mengusir duta besar (Dubes) dalam sebuah langkah tit-for-tat. Kedua negara mengatakan bahwa misi diplomatik mereka akan dipimpin oleh kuasa usaha (chargés d'affaire).
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia telah memanggil Dubes Estonia Margus Laidre dan memerintahkannya untuk meninggalkan Moskow pada 7 Februari.
Nantinya, perwakilan diplomatik Estonia di Rusia akan diturunkan ke level kuasa usaha yang mengepalai misi negara anggota Uni Eropa tersebut di Negeri Beruang Merah.
Baca juga : UE Kucurkan Rp855 T untuk Ukraina
Kemenlu Rusia mengatakan bahwa pengusiran ini merupakan balasan atas tindakan tidak bersahabat dari Estonia yang secara radikal mengurangi jumlah staf Kedutaan Besar Rusia di Tallinn.
Merespons tindakan Moskow, Menteri Luar Negeri Estonia Urmas Reinsalu mengatakan bahwa Duta Besar Rusia juga harus angkat kaki pada 7 Februari mendatang, sesuai dengan prinsip paritas.
Awal bulan ini, Kemenlu Estonia memerintahkan Rusia untuk mengurangi jumlah staf di kedutaannya menjadi delapan diplomat dengan 15 staf administrasi, teknis dan layanan untuk mencapai keseimbangan perihal staf kedutaan pada 1 Februari.
Baca juga : Politik Lokal di Jerman Menghambat Produksi Senjata untuk Ukraina
"Estonia telah mengurangi hubungan bilateralnya dengan Rusia hingga ke tingkat minimum absolut sejak Kremlin melancarkan operasi militer di Ukraina pada Februari 2022," kata Reinsalu dalam sebuah pernyataan pada 11 Januari lalu.
"Sekarang, kami membatasi jumlah diplomat Rusia yang bekerja di Estonia untuk mencapai paritas. Langkah hari ini berkorelasi dengan rendahnya hubungan kita secara umum," ujarnya.
Kemenlu Rusia mengatakan pada Senin (23/1) kemarin bahwa kepemimpinan Estonia telah dengan sengaja menghancurkan seluruh hubungan dengan Rusia.
"Total Russophobia, penanaman permusuhan terhadap negara kita telah diangkat Tallinn ke peringkat kebijakan negara," bunyi pernyataan itu yang merujuk pada istilah ketakutan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan Rusia. (Euronews/Cah/OL-09)
Terkini Lainnya
Estonia akan Tutup Perbatasan dengan Rusia
Bos Wagner Prigozhin Tewas, Ini Tanggapan Sejumlah Pemimpin Dunia
Kemendagri Belajar Teknologi Digital ke Estonia
Negara Baltik Tak Lagi Impor Gas Alam dari Rusia
Rusia Larang Penerbangan dari Bulgaria, Polandia, dan Ceko Lintasi Ruang Udaranya
Kuliner Seafood Jadi Instrumen Diplomasi Kemenlu di Labuan Bajo
23 Duta Besar Kunjung Labuan Bajo, Nikmati Sunset di Puncak Waringin
Foreign Policy Insight Bagikan Pandangan Diplomat bagi Akademisi
Mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley Mendukung Tindakan Keji Israel
Spanyol Tarik Duta Besar dari Argentina secara Permanen akibat Pernyataan Presiden Javier Milei
KBRI Beijing Gelar Media Gathering Bersama Jurnalis RRT Tampilkan Angklung Interaktif
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap