Mantan Pendukung Trump Alihkan Dukungan untuk Haley
DI antara warga yang hadir saat Nikki Haley mengumumkan rencananya untuk mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat (AS), Rabu (15/2), ada kelompok yang dipastikan membuat rivalnya khawatir, para pendukung Donald Trump.
Paula Blank, seorang guru, mengaku dengan cepat memutuskan mengalihkan dukungkan kepada Haley saat dia mendengar perempuan itu akan memberikan 'pengumuman khusus' di South Carolina, negara bagian tempat Haley menjadi gubernur selama enam tahun.
"Saya melihat pengumuman itu dan langsung menghubungi teman saya dan berkata, 'Saya mau datang, kamu mau ikut?'," ungkap Blank.
Baca juga: Nikki Haley Umumkan Pencalonan Diri untuk Pilpres AS 2024
Blank memilik Trump pada 2016 dan 2020 namun dia menegaskan tidak sabar melihat Haley berada di Gedung Putih.
"Saya suka dia karena dia cerdas dan berbicara mengenai dunia secara apa adanya," tegas Blank.
Haley yang mengundurkan diri sebagai Gubernur South Carolina demi menjadi duta besar AS di PBB pada 2017 mengumumkan pencalonan dirinya disambut meriah oleh para pendukungnya. Terlebih ketika dia mengajak para pendukungnya untuk mengirimkan 'seorang perempuan tangguh' ke Gedung Putih.
"Nikki! Nikki!" seru para pendukungnya.
Para pendukung Haley, yang mayoritas mantan pendukung Trump mengaku senang mantan presiden AS itu kembali mencalonkan diri namun mereka merasa tiba saatnya AS memiliki presiden yang tidak berpolitik dengan gaya sekasar Trump.
Robin Christmas, 63, menyebut Trump terlalu kasar dan Haley telah menjadi inspirasi bagi dirinya.
"Nikki luar biasa," ujar Christmas yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi relawan untuk kampanye Haley. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Siapakah Nikki Haley? Sosoknya Diperbincangkan Usai Tulisan Finish Them!
Mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley Mendukung Tindakan Keji Israel
Nikki Haley Mundur, Donald Trump Tantang Ulang Joe Biden
Haley Berencana Mundur, Peluang Trump kembali ke Gedung Putih kian Mulus
Trump Nyaris Sapu Bersih Kemenangan di 'Super Tuesday'
Donald Trump Berharap Menangkan Secara Telak pada Super Tuesday
Joe Biden Tantang Pengkritik: Apakah Saya Terlalu Tua Kalahkan Trump?
Joe Biden tidak akan Mundur dari Pencalonan Presiden
Alasan Joe Biden Tampil Buruk Saat Debat: Jet Lag Setelah Kunker
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Joe Biden Sebut Putusan Mahkamah Agung Terhadap Donald Trump sebagai “Preseden Berbahaya”
Donald Trump Rayakan Keputusan Imunitas Presiden
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap