visitaaponce.com

PEMERINTAH Samoa membuka kesempatan lebih luas bagi Indonesia untuk mengisi hubungan bilateral kedua negara. Kerja sama yang dapat dijalin lebih erat di antaranya pada sektor pertanian, perikanan, kerja sama pembangunan, serta ekspor dan impor.

Hal tersebut menjadi topik kunci pertemuan Dubes RI untuk Samoa yang berkedudukan di Wellington, Fientje Maritje Suebu, saat bertemu dua menteri kabinet Samoa di ibu kota Samoa, Apia, Rabu (21/2). 

Menteri yang ditemui adalah Menteri Pertanian dan Perikanan Laauli Leuatea Polataivao Fosi serta Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Toealesulusulu Cedric Shuster.

Baca juga: Fientje Maritje Suebu: Tugas Berat sang Dubes

"Saat ini, kami ingin memberikan nilai tambah pada produk yang kami buat. Penting juga bagi kami pada keamanan pangan dan gaya hidup sehat untuk masyarakat," ujar Fosi.

Sementara itu, Shuster menyambut baik inisiatif kerja sama teknis dan kesempatan yang dapat disediakan Indonesia. 

"Kita dapat lakukan hal-hal yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Pertemuan tersebut melengkapi agenda Dubes RI ke Samoa setelah sebelumnya menyerahkan surat kepercayaan kepada Kepala Negara Samoa  Yang Mulia Tuimaleliifano Vaaletoa Sualauvi II, Senin (20/2) di Apia, Samoa.
 
“Sebagai bagian dari keluarga besar Pasifik, Indonesia dan Samoa memiliki banyak kesamaan. Kita diberkahi dengan kekayaan alam yang melimpah, masyarakat yang ramah dan pemandangan alam yang menakjubkan” ujar Dubes Fientje dalam sambutan penyerahan Surat Kepercayaan.

Lebih lanjut, Dubes Fientje tegaskan komitmen Indonesia untuk terus membina kerja sama dan kolaborasi dengan Samoa dalam mendukung kedaulatan dan keutuhan wilayah, ekonomi dan perdagangan, upaya penanganan pascapandemi covid-19, sosial budaya dan hubungan antarmasyarakat dan komunitas, serta pembangunan infrastruktur, perlindungan lingkungan, upaya mitigasi perubahan iklim dan isu lainnya.

Pada kunjungan ke Samoa, Dubes Fientje juga melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Samoa, Fiame Naomi Mata'afa. 

Pada pertemuan dengan perdana menteri, Dubes Fientje menyampaikan amanat Presiden Joko Widodo untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara, saling mendukung dan kerja sama di berbagai organisasi kawasan dan internasional, termasuk di Forum Kepulauan Pasifik (PIF), tempat Indonesia juga termasuk sebagai mitra dialog dalam forum tersebut.

Dubes Fientje juga menyampaikan kesiapan KBRI Wellington untuk mengadakan pertemuan dengan pejabat Samoa untuk membahas kolaborasi lebih lanjut dalam bidang bantuan teknis dan program penguatan kapasitas yang dibutuhkan oleh Samoa.

Dengan penyerahan surat kepercayaan, Dubes Fientje secara resmi diterima sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Negara Merdeka Samoa, yang berkedudukan di Wellington. 

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Negara Merdeka Samoa sendiri telah terjalin sejak 1980.

Dubes Fientje juga terakreditasi untuk Selandia Baru, Kerajaan Tonga, Niue, dan Kepulauan Cook. 

Sebelumnya, Dubes Fientje telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Gubernur Jenderal Selandia Baru; Kepala Perwakilan Ratu untuk Kepulauan Cook; dan Premier Niue secara langsung, dan kepada Raja Tonga secara daring, pada 2022. (RO/OL-1)