Iran Menampik Tudingan Badan Pengawas Nuklir Terkait Pengayaan Uranium
![Iran Menampik Tudingan Badan Pengawas Nuklir Terkait Pengayaan Uranium](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/aaa5d25c2a17a7c05b9b315b6d52f516.jpeg)
Badan Pengawas Nuklir PBB mengkonfirmasi bahwa mereka telah mendeteksi partikel-partikel uranium yang diperkaya hingga kurang dari 90% yang dibutuhkan untuk memproduksi sebuah bom atom.
"Diskusi masih berlangsung untuk menentukan asal usul partikel-partikel tersebut,” kata Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dalam sebuah laporan rahasia yang dilihat oleh AFP.
Laporan itu mengatakan bahwa selama inspeksi pada 22 Januari 2023, badan tersebut mengambil sampel lingkungan di Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow (FFEP), dan hasil analisanya menunjukkan adanya partikel uranium yang diperkaya tinggi yang mengandung hingga 83,7% U-235.
"Peristiwa ini jelas menunjukkan kemampuan badan tersebut untuk mendeteksi dan melaporkan secara tepat waktu perubahan dalam operasi fasilitas nuklir di Iran," lanjutnya.
Ketika ditanya mengenai keberadaan partikel-partikel tersebut, Iran mengatakan bahwa fluktuasi yang tidak disengaja selama proses pengayaan mungkin saja terjadi.
Pekan lalu, Iran menyatakan bahwa mereka tidak melakukan upaya apapun untuk memperkaya uranium di atas 60%. "Kehadiran sebuah partikel atau beberapa partikel uranium di atas 60 persen dalam proses pengayaan tidak berarti pengayaan di atas 60 persen," kata juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, Behruz Kamalvandi.
Iran telah memperkaya uranium jauh di atas batas yang ditetapkan dalam kesepakatan penting tahun 2015 dengan negara-negara besar dunia, yang mulai terurai ketika Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan tersebut pada tahun 2018.
Kesepakatan itu dirancang untuk memberikan Iran keringanan sanksi yang sangat dibutuhkan sebagai imbalan atas pembatasan program atomnya.
Negosiasi antara negara-negara besar dunia untuk kembali ke kesepakatan itu dimulai pada 2021, tetapi terhenti sejak tahun lalu. (AFP/OL-12)
Terkini Lainnya
Pilpres Iran Tanpa Pemenang
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Iran Nyatakan Israel Pecundang Terbesar Jika Perangi Hizbullah
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
6 Kandidat Siap Bertarung dalam Pemilihan Presiden Iran
Intelijen Iran Tangkap Mata-Mata Israel
Inggris Umumkan Keseriusan untuk Geser Rusia Jadi Produsen Uranium di Eropa
AS Berikan Ukraina Rudal Nuklir yang dapat Memicu Kanker
Dengan Uranium, Iran Paksa Barat Cabut Sanksi
Uranium yang Dilaporkan Hilang, Ditemukan Pasukan Libia Timur
Kacau! 2,5 Ton Bahan Baku Nuklir di Libya Hilang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap