visitaaponce.com

Jerman Bikin Tiongkok Berang Setelah Berencana Larang Produk Huawei dan ZTE

Jerman Bikin Tiongkok Berang Setelah Berencana Larang Produk Huawei dan ZTE
Toko Huawei di Shenzhen, Tiongkok.(AFP/JADE GAO )

TIONGKOK mengecam keras rencana Berlin yang mempertimbangkan untuk melarang beberapa komponen Huawei dan ZTE dalam jaringan telekomunikasi mereka. Huawei dan ZTE adalah perusahaan asal Tiongkok.

Kedutaan Besar Tiongkok di Berlin mengatakan dalam pernyataan bahwa Huawei menyumbang hampir 60% dari peralatan jaringan 5G Jerman dan memberikan kontribusi positif untuk pembangunan infrastruktur komunikasi di Jerman.  

"Huawei telah lama beroperasi sesuai dengan hukum dan peraturan, dan teknologinya sesuai dengan standar keselamatan," demikian menurut pernyataan yang disiarkan Selasa (7/3) waktu setempat.

Baca juga: Hadapi Ancaman Tiongkok, Pejabat Tinggi AS Temui Presiden Taiwan

Sebelumnya juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman yang tidak disebutkan namanya mengatakan pemerintah melakukan tinjauan umum terhadap pemasok teknologi telekomunikasi, tetapi tidak secara spesifik.

ZTE

"Dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara dan pasukan anti-Tiongkok terus berusaha mencoreng Huawei dengan tuduhan yang dibuat-buat, tetapi tidak pernah ada bukti bahwa peralatan dan komponen Huawei menimbulkan risiko keamanan," kata Kedubes Tiongkok.

Baca juga: Memanas, Tiongkok Peringatkan AS untuk Hentikan Konfrontasi

"Jika laporan itu benar, maka Beijing sangat bingung dan sangat tidak puas dengan keputusan yang tergesa-gesa yang dibuat oleh departemen Pemerintah Jerman terkait tanpa dasar faktual," tambahnya.

"Tiongkok dengan tegas menentang Jerman yang menggeneralisasi konsep keamanan nasional dan menyalahkan kekuasaan negara untuk ikut campur di pasar dalam kerja samanya pada Tiongkok" kata kedutaan Tiongkoklagi.
  
"Ini tidak hanya melanggar undang-undang ekonomi dan prinsip persaingan yang adil, tetapi juga merugikan orang lain dan tidak menguntungkan dirinya sendiri," kata kedutaan dalam pernyataan, menambahkan bahwa Beijing secara tegas menentang praktik politisasi investasi dan manajemen perusahaan dan pan-securitizing.
  
Jerman diharapkan ke depannya bisa menciptakan lingkungan bisnis yang adil, terbuka, dan tidak diskriminatif terhadap perusahaan Tiongkok, dan berbuat lebih banyak untuk mempromosikan keuntungan bersama daripada sebaliknya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat