visitaaponce.com

Kim Nyatakan Siap Hadapi Serangan AS dan Korsel

Kim Nyatakan Siap Hadapi Serangan AS dan Korsel
Warga Korea Selatan menyaksikan Kim Jong-un yang memantau uji coba misil terbaru di televisi.(AFP/JUNG YEON-JE)

PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong-un menyerukan agar negaranya siap menggunakan senjata nuklir untuk menghancurkan setiap ancaman yang muncul dari Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS). Dia menuduh AS dan Korsel memperluas latihan militer bersama yang melibatkan aset nuklir untuk menakut-nakuti negaranya.

Pernyataan Kim datang ketika negara yang terisolasi itu melakukan latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penangkalan perang dan serangan balik nuklir pada akhir pekan kemarin.

Dalam latihan itu, sebuah rudal balistik yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir tiruan terbang 800 kilometer sebelum mengenai target di ketinggian 800 meter di bawah skenario serangan nuklir taktis.

Baca juga: Korea Utara Klaim 800 Ribu Pemuda Siap Lawan Amerika Serikat

Kim, yang mengawasi uji coba itu, mengatakan tujuannya guna meningkatkan kemampuan perang militer yang sebenarnya dan kesiapan untuk setiap serangan balik dengan senjata nuklir.

"Situasi saat ini, di mana musuh semakin jelas dalam gerakan mereka untuk agresi terhadap DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea), sangat mengharuskan DPRK untuk meningkatkan penangkalan perang nuklirnya secara eksponensial," katanya.

Baca juga: Kim Jong-un Tetapkan Arah Baru Militer Korea Utara

Dia mengatakan kekuatan nuklir DPRK akan sangat mencegah, mengendalikan, dan mengelola gerakan dan provokasi Korsel dan AS. “Kita cegah dengan kesiapan perangnya yang tinggi, dan menjalankan misi pentingnya tanpa ragu-ragu jika terjadi situasi yang tidak diinginkan," tambahnya.

Korea Utara telah bereaksi dengan marah terhadap latihan militer gabungan Korsel-AS, menyebutnya sebagai latihan untuk invasi terhadapnya. Sekutu telah melakukan banyak latihan tahunan mereka sejak awal bulan ini, termasuk latihan udara dan laut yang melibatkan pembom strategis B-1B AS. (AFP/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat