visitaaponce.com

Dua Tahun Hilang, Jack Ma Kembali ke Tiongkok

Dua Tahun Hilang, Jack Ma Kembali ke Tiongkok
Pendiri Alibaba, Jack Ma(AFP/Coffrini)

Pendiri raksasa teknologi Alibaba, Jack Ma, kembali ke Tiongkok setelah setahun dua tahun menghilang. Dilansir dari DW, pada Senin (27/3), Jack Ma mengunjungi sebuah sekolah untuk membahas masa depan pendidikan berkaitan dengan kemajuan teknologi Artificial intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan.

Jack Ma mendirikan Alibaba pada 1900-an dan naik menjadi salah satu orang terkaya di Tiongkok. Tahun lalu, dia dilaporkan telah melakukan perjalanan ke Jepang, Thailand, Eropa, dan terakhir Hong Kong sebelum kembali ke Tiongkok.

Jack Ma datang ke Sekolah Yungu di Hangzhou, yang didanai oleh Alibaba Holdings dan didirikan pada 2017. Jack Ma sempat berprofesi sebagain guru bahasa Inggris.

Baca juga: Terungkap! Jack Ma Bersembunyi di Jepang

Kunjungan ke sekolah itu dipublikasikan pihak sekolah di akun Wechat mereka. Selain menyebutkan kekhawatirannya terhadap chatbot ChatGPT, Jack Ma juga menyampaikan kepada para guru dan siswa tentang hasratnya untuk belajar.

Dia mengatakan berharap untuk kembali mengajar lagi di suatu hari nanti. Setelah pensiun sebagai Direktur Utama Alibaba Holdings pada 2019, dia mengatakan ingin fokus pada filantropi dan pendidikan.

Baca juga: libaba Cloud Luncurkan Roadmap untuk Bisnis Internasional

Dedikasinya ditunjukkan melalui keterlibatannya dalam Rural Teacher Initiative, tempat dia memberikan pidato video kepada 100 guru yang mengajar di daerah pedesaan Tiongkok pada akhir 2022.

Jack Ma selama dua tahun terakhir sering terlihat berada di luar negeri, anara lain di Eropa, Jepang, dan Hong Kong.

Pernah menjadi salah satu pengusaha paling blak-blakan di Tiongkok, dia mundur dari perhatian publik pada akhir 2020, setelah dia mengkritik sistem regulasi di Tiongkok dan kemudian diberitakan hilang karena tidak lagi terlihat di depan publik.

Pemerintah Tiongkok kemudian mengakui dia ditahan untuk diperiksa karena beberapa praktik bisnisnya melanggar aturan persaingan. Jack Ma kemudian dibebaskan, tetapi harus melepaskan perusahaan Ant Group, induk perusahaan Alibaba.

(Z-9)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat