Indonesia Pertimbangkan Kerja Sama Nuklir dengan Korea Selatan
![Indonesia Pertimbangkan Kerja Sama Nuklir dengan Korea Selatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/c3e38cd48e94733e79fcefb0c0aa02ca.jpg)
Komisi VII DPR RI menerima kunjungan kehormatan dari Kedutaan Republik Besar Korea Selatan untuk Indonesia yang diwakili Deputy Chief of Mission Park Soon Deok di ruang pimpinan Komisi VII DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3).
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengatakan pertemuan tertutup itu membahas mengenai rencana kerja sama yang ditawarkan Korea Selatan (Korsel) kepada Indonesia dalam pengembangan program energi nuklir.
"Korea ingin berpartisipasi dalam pengembangan energi nuklir di dalam negeri," ujar Eddy melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Amerika dan Indonesia Bermitra di Bidang Energi Bersih dengan Nuklir
Tawaran tersebut pun akan dipertimbangkan mengingat Korsel sudah berpengalaman dalam mengembangkan energi nuklir dan memiliki sistem keamanan yang bagus.
“Komisi VII meminta informasi lebih lanjut sehingga bisa diberikan pengayaan dari segi pengetahuan tentang pengembangan nuklir di Korsel," ucapnya.
Baca juga: Kim Jong Un Minta Ilmuwannya Membuat Senjata Nuklir Terkuat
Lebih lanjut Edy menyampaikan pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir yang sedang ditargetkan Indonesia adalah pengembangan energi bersih nuklir menggunakan teknologi reaktor modular berskala kecil atau small modular reactor (SMR).
Teknologi SMR didesain aman dan menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan reaktor konvensional.
Menurutnya, reaktor modular nuklir skala kecil menjadi solusi alternatif untuk memasok energi listrik di daerah-daerah terisolasi.
“Reaktor daya yang kurang dari 300 megawatt itu dapat digunakan sebagai sarana pembangkit energi untuk menjaga stabilitas kemajuan ekonomi daerah, terutama daerah-daerah terpencil,” tuturnya.
Eddy pun tidak memungkiri bahwa selama ini masyarakat identik memandang nuklir sebagai sebuah bom yang mengerikan. Padahal dalam kenyataannya, nuklir menjadi salah satu sumber energi yang dibutuhkan oleh seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.
“Pemahaman atau sosialisasi memang sangat dibutuhkan agar masyarakat memahami bahwa pengembangan nuklir di Indonesia ini untuk hal yang positif dan damai, yakni sebagai energi terbarukan,” tandasnya.
Terkini Lainnya
Menteri ESDM Dukung Smelter Nikel Ceria Gunakan Energi Terbarukan
Kurangi Ketergantungan Energi Fosil, Indonesia Bisa Contoh Norwegia
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Dukung Tujuan SDG's, Uni-Charm Indonesia Beli 143 Unit REC dari PLN
Komisi VII DPR: Pemerintah Tak Perlu Buru-buru Ekspor Listrik EBT ke Singapura
World Water Forum ke-10 Turut Buka Jalan untuk Wujudkan Listrik Murah
Depok Siapkan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Sumber Energi di TPA Cipayung
Peringati Hari Bumi, IESR Gelar Festival Energi Terbarukan
Sampah APK Pemilu 2024 di Jakarta akan Diolah Jadi Bahan Bakar Alternatif
Warga Desa Mundu Klaten Kembangkan Arisan Biogas Sebagai Energi Alternatif
Dukung G20, Dua Perusahaan Teken Kontrak Penyediaan Modul Surya
Kopi Kenangan Operasikan Gerai dengan Energi Solar Panel
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap