Rusia Tangkap Wartawan AS yang Diduga Lakukan Spionase
![Rusia Tangkap Wartawan AS yang Diduga Lakukan Spionase](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/c88d8c378ed6b07ccb1fc6a0f7f30377.jpg)
SEORANG jurnalis dari Amerika Serikat (AS) dituduh melakukan spionase di Rusia. Wartawan bernama Evan Gershkovich yang bertugas untuk Wall Street Journal itu ditangkap di Yekaterinburg, Rusia pada Kamis (30/3) dan disebutkan menjadi mata-mata untuk Washington DC.
Pria berusia 31 tahun itu terancam penjara 20 tahun dan menjadi jurnalis asing pertama yang ditangkap Rusia dengan tuduhan spionase semenjak Perang Dingin usai.
Gedung Putih menyebut tuduhan itu sangat konyol dan Wall Street Journal menyatakan sangat khawatir dengan keselamatan pegawainya. Kantor Gershkovich membantah jurnalisnya melakukan tugas intelijen untuk AS.
Baca juga: Rusia Hentikan Pengiriman Informasi Senjata Nuklir ke AS
Para pejabat Negeri Paman Sam langsung bertindak dengan menghubungi pihak keluarga Gershkovich dan telah berkonsultasi dengan Departemen Luar Negeri AS.
Gedung Putih juga langsung mengeluarkan peringatan kepada warga AS untuk tidak mengunjungi Rusia dan bagi yang sudah ada di sana untuk segera pergi demi keselamatannya sendiri.
"Menargetkan warga AS seperti yang dilakukan pemerintah Rusia sangat tidak bisa diterima. Kami mengutuk keras penahanan Gershkovich," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre seperti dikutip AFP.
Baca juga: Zelensky Mati-Matian Pertahankan Bakhmut Agar tidak Bisa Dijadikan Sandera oleh Rusia
Gershkovich kini ditahan di Moskow hingga 29 Mei. Reporters Without Borders, sebuah LSM, mengatakan Gershkovich tengah melakukan investigasi aktivitas Wagner Group, perusahaan yang dipimpin Yevgeny Prigozhin, orang dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.
Wagner Group merupakan perusahaan yang disebutkan punya peran dalam serangan militer Rusia ke Ukraina. Sementara Biro Keamanan Federal Rusia (FSB) mengklaim bahwa Gershkovich mengumpulkan informasi rahasia dari militer Rusia. (Z-6)
Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Rupiah Merosot saat Pasar Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja AS
Euro 2024: Luciano Spalletti Sebut ada Mata-Mata di Timnas Italia
Intelijen Iran Tangkap Mata-Mata Israel
Tiongkok Bantah Utus Mata-mata ke Jerman dan Inggris
Putra Mantan Presiden Brasil Carlos Bolsonaro Diselidiki Polisi Terkait Dugaan Penyadapan Ilegal
Hancurkan Kamera Intai, Hizbullah Buat Israel Buta
TPNPB-OPM Bunuh 7 Pekerja Tambang Ilegal yang Dianggap Mata-Mata
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap