TPNPB-OPM Bunuh 7 Pekerja Tambang Ilegal yang Dianggap Mata-Mata
![TPNPB-OPM Bunuh 7 Pekerja Tambang Ilegal yang Dianggap Mata-Mata](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/b2aa78647a75c4d406a2593de0aeb3ea.jpeg)
PASUKAN Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM) mengeklaim berhasil membunuh 7 anggota intelijen Indonesia di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (17/10)..
Menurut Jubir TPNPB Sebby, ketujuh orang tersebut menyamar sebagai pendulang emas ilegal.
“Operasi ini dilakukan pasukan gabungan yaitu TPNPB Kodap III Ndugama dan TPNPB Kodap XVI Yahukimo. Elkius Kobak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut," jelas Sebby dalam keterangan persnya, Rabu (18/10).
Baca juga : Senjata hingga Amunisi Ditemukan di Markas KKB
Sebby menegaskan, pihaknya telah mengingatkan soal siapa saja yang berada di wilayah perang untuk segera tinggalkan wilayah tersebut.
“Ingat bahwa kepada warga sipil telah diperingatkan berulang kali, anda punya telinga harusnya dengar,” tegas Sebby.
Baca juga : Lima Anggota KKB Papua Tewas Disergap TNI-Polri
Karena itu, tambah Sebby, semua warga sipil yang bekerja sebagai tukang, pekerja proyek dan penambangan ilegal telah diperingatkan untuk tinggalkan wiyah konflik bersenjata antara TPNPB dan TNI/Polri.
“Jika masih kepala batu maka TPNPB tidak akan kompromi. TPNPB tidak bertanggung jawab dengan nyawa anda,” pungkasnya.
Adapun pembunuhan merupakan aksi kesekian kalinya yang dilakukan kelompok separatis terhadap warga sipil yang mereka klaim sebagai mata-mata. Sebelumnya TPNPB juga membunuh aktivis kemanusiaan Papua Michelle Kurisi Ndoga karena dianggap sebagai anggota intelijen. (Z-5)
Terkini Lainnya
Anggota KKB Penembak Pesawat Wings Air di Yahukimo Ditembak Mati
Polisi Terus Kejar Penembak Pesawat Wings Air
Pesawat Wings Air Ditembak KKB Papua, Begini Kronologinya
Polda Papua Sebut Penembakan Pesawat Wings Air di Yahukimo Dilakukan KKB
Satu Prajurit TNI Terluka Akibat Penembahan Pesawat di Yahukimo
Asosiasi Bupati Papua Pegunungan Desak Mediasi Soal Kerusuhan Wamena
Alasan Bela Diri, Paman Tusuk Keponakannya hingga Tewas
Pelaku Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati
Pegawai PT KAI Bunuh Istri karena Cemburu
Dipotong Jadi 12, Pelaku Mutilasi di Garut Juga Makan Mentah-mentah Sebagian Daging Korban
Kakak Beradik di Jakarta Timur Sudah Lama Rencanakan Pembunuhan Ayah Kandung
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap