WNI yang Dievakuasi Dari Sudan Tiba di Asrama Haji untuk Karantina
SEBANYAK 385 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan telah tiba di Tanah Air, Jumat (28/4) pagi. Saat ini mereka sudah berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, untuk menjalani karantina selama lima hari kedepan.
"Kita akan siapkan tempat sementara ini untuk 5 hari ke depan namun kalau dibutuhkan lebih dari 5 hari, akan kami pertimbangkan penanganannya," ujar Asdep Kedaruratan dan Manajemen Pascabencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK), Nelwan Harahap, Jumat (28/4).
Selama lima hari, para WNI akan diperiksa kesehatannya oleh Kementerian Kesehatan (kemenkes). Pemerintah juga melakukan pemeriksaan antigen terhadap para WNI yang sudah datang dan memeriksa vaksinasi.
Baca juga: 385 WNI yang Dievakuasi dari Sudan Tiba di Indonesia
Terkait mekanisme pemulangan WNI ke daerahnya masing-masing, pemerintah telah menyiapkan tiga skenario. Pertama pemulangan mandiri.
"Kita akan melakukan assessment, dari mereka yang ingin melakukan pemulangan mandiri. Namun kami tetap akan meminta kontak dari keluarganya sebagai jaminan yang bersangkutan bisa selamat dan sampai di tujuan," ujar Nelwan.
Baca juga:Ketua DPR Ingatkan Keselamatan WNI Harus Jadi Prioritas Evakuasi di Sudan
Opsi kedua, pemulangan oleh pemerintah daerah. Kemenko PMK terlah melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Skenario kedua, melalui Kemendagri untuk berkoordinir dengan pemerintah daerah yang dituju agar dapat membantu pemulangan," ujar Nelwan.
Sedangkan opsi terakhir diperuntukan bagi WNI yang tidak mampu. "Jika ada WNI yang tidak mampu pemulangan mandiri dan pemerintah daerah juga tidak ada konfirmasi untuk pemulangan, maka kami akan berkordinasi dengan lembaga kemanusiaan untuk membantu pemulangan," ungkap Nelwan.
Kedatangan WNI yang dievakuasi dari Sudan akibat perang saudara yang terjadi di kawasan itu dilakukan secara bertahap. Rencananya pemulangan WNI tahap dua akan dilakukan Sabtu (29/4) dari Jeddah dan tiba di Indonesia pada Minggu (30/4). Sedangkan tahap tiga dilakukan 30 April menggunakan pesawat TNI AU. (Z-3)
Terkini Lainnya
Sudan Minta Pertemuan Darurat PBB Terkait 'Agresi' UAE
25 Tewas di Kota Darfur saat Perang Meluas
Indonesia Kembali Kirim Bantuan untuk Pengungsi Palestina di Mesir & Konflik Sudan
7 Tewas Dalam Serangan Drone di Kota Kunci Timur Laut Sudan
Pemerintah Akan Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Sudan dan Pengungsi Palestina di Mesir
Baznas RI Siapkan Bantuan Kemanusiaan Rp2 Miliar untuk Sudan
ASN Jakarta Diduga Terlibat dalam Judi Online, Heru Budi Bersiap Ajukan Namanya
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Menko PMK: Perlu Kerja Keras Siapkan GenZ dan Gen Alfa Sambut Indonesia Emas 2045
Seleksi Calon Anggota DJSN Dibuka, 7 Pansel Telah Ditunjuk Presiden
25 Kabupaten Diperkirakan Lepas dari Status Daerah Tertinggal karena Komoditi Lokal Unggulan
Rehabilitasi Pascabencana Likuefaksi Sulawesi Tengah Terbangun 12 Ribu Hunian
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap