PBB Kirim Utusan Khusus ke Sudan
![PBB Kirim Utusan Khusus ke Sudan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/dea84900616daf850ae1b04efa0edb5e.jpg)
SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres mengirim utusan ke wilayah Sudan. Keputusan itu diambil Guterres di tengah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di sana akibat perang yang sudah berlangsung tiga pekan.
Pengumuman itu dikeluarkan ketika tentara dan paramiliter bersenjata lengkap di Khartoum terus bertempur. Bahkan ketika gencatan senjata yang dilanggar diperpanjang selama 72 jam.
Koordinator Bantuan Darurat PBB Martin Griffiths, yang akan bertindak sebagai utusan khusus tersebut mengatakan situasi kemanusiaan Sudan mencapai titik puncak. "Saya sedang dalam perjalanan ke wilayah tersebut untuk mengeksplorasi bagaimana kami dapat memberikan bantuan segera kepada jutaan orang yang hidupnya terbalik dalam semalam," katanya.
Baca juga: PP Muhammadiyah Apresiasi Evakuasi WNI dari Sudan
Namun, penjarahan besar-besaran di kantor dan gudang kemanusiaan telah menghabiskan sebagian besar persediaan bantuan keamanusiaan. "Kami sedang menjajaki cara mendesak untuk membawa masuk dan mendistribusikan persediaan tambahan," katanya.
Solusi yang jelas bagi Sudan, kata dia, hanya dengan menghentikan pertempuran. Lebih dari 500 orang tewas dan puluhan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka ke lokasi yang lebih aman di dalam negeri atau di luar negeri sejak pertempuran meletus pada 15 April.
Baca juga: 363 WNI dari Sudan Tiba di Tanah Air
"Mengingat krisis kemanusiaan yang memburuk dengan cepat di Sudan," kata Juru Bicara Griffiths, Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan penempatan Griffiths.
Sementara itu, Griffiths mengatakan bahwa warga Sudan sedang berjuang untuk mengakses air, makanan, bahan bakar dan komoditas lainnya, dengan beberapa tidak dapat pindah karena biaya transportasi keluar dari daerah yang paling parah terkena dampak.
Logistik bidang kesehatan mendesak dibutuhkan warga Sudan. Lima kontainer cairan infus dan persediaan darurat lainnya berlabuh di Port Sudan menunggu izin dari pihak berwenang, tambahnya. (AFP/Z-6)
Terkini Lainnya
Sudan Minta Pertemuan Darurat PBB Terkait 'Agresi' UAE
25 Tewas di Kota Darfur saat Perang Meluas
Indonesia Kembali Kirim Bantuan untuk Pengungsi Palestina di Mesir & Konflik Sudan
7 Tewas Dalam Serangan Drone di Kota Kunci Timur Laut Sudan
Pemerintah Akan Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Sudan dan Pengungsi Palestina di Mesir
Baznas RI Siapkan Bantuan Kemanusiaan Rp2 Miliar untuk Sudan
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
G7 Peringatkan Dukungan Tiongkok kepada Rusia dalam Perang Ukraine
Ukraina Menolak Usulan Perdamaian dengan Rusia
Ini Syarat Baru dari Rusia untuk Berdamai dengan Ukraina
Konstruksi Perang yang Maskulin Buat Perempuan dan Anak Jadi Korban
Benjamin Netanyahu: Israel Siap untuk Operasi Intens di Perbatasan Libanon
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap