Sebut Joe Biden Pikun, Adik Kim Jong Un Kecam Perjanjian Korsel-AS
![Sebut Joe Biden Pikun, Adik Kim Jong Un Kecam Perjanjian Korsel-AS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/1b6196f9904a1423b4e682c82478e9be.jpg)
SAUDARA perempuan dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yakni Kim Yo Jong mengatakan negaranya akan menampilkan lebih banyak kekuatan militer sebagai tanggapan atas perjanjian pencegahan nuklir AS-Korea Selatan yang baru.
Komentar ini sekaligus membandingkan tanggapan Joe Biden, dan Kim Yo Jong menyebut Biden sebagai pernyataan tidak masuk akal dari orang yang pikun.
Selebaran Kim Yo Jong muncul setelah Biden menghadiri pertemuan puncak dengan presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, pada hari Rabu (27/4) kemarin. Presiden AS kemudian mengatakan bahwa setiap serangan nuklir Korea Utara terhadap AS atau sekutunya akan ‘menyebabkan berakhirnya rezim apa pun’ yang mengambil tindakan tersebut.
Kim Yo Jong menjawab bahwa Biden terlalu salah perhitungan dan berani tidak bertanggungjawab.
Baca juga: Amerika Serikat Janjikan Kapal Nuklir untuk Hadapi Korea Utara
“Ini dapat dianggap sebagai pernyataan yang tidak masuk akal dari orang yang pikun yang sama sekali tidak mampu mengambil tanggung jawab atas keamanan dan masa depan AS, seorang lelaki tua tanpa masa depan, karena terlalu berat baginya untuk mengabdi pada dua tahun sisa masa jabatannya,” kata Kim, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap.
Pertemuan Biden dengan Yoon di Washington terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea karena laju demonstrasi senjata Korea Utara. Saat ini, latihan gabungan militer AS-Korea Selatan semakin meningkat.
Baca juga: Korut Kembali Uji Drone Nuklir Bawah Air
Sejak awal tahun 2022, Korea Utara telah melakukan uji tembak sekitar 100 rudal, termasuk beberapa demonstrasi rudal balistik antarbenua yang dirancang untuk mencapai daratan AS dan serangkaian peluncuran jarak pendek yang digambarkan Korea Utara sebagai simulasi serangan nuklir di Korea Selatan.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, secara luas diperkirakan akan memperkuat status Korea Utara dengan kekuatan nuklir. Pada akhirnya Ia menegosiasikan konsesi ekonomi dan keamanan AS.
Selama pertemuan puncak mereka, Biden dan Yoon mengumumkan upaya pencegahan nuklir baru yang menyerukan agar kapal selam bersenjata nuklir AS merapat secara berkala di Korea Selatan. Ini sekaligus memperkuat pelatihan antara kedua negara.
Mereka juga berkomitmen untuk berencana membentuk konsultasi presiden bilateral jika terjadi serangan nuklir Korea Utara, pembentukan kelompok konsultatif nuklir dan peningkatan berbagi informasi tentang rencana operasi senjata nuklir juga rencana strategis.
Dalam komentar Kim Yo Jong, yang diterbitkan di media pemerintah, dia mengatakan:
“Perjanjian AS-Korea Selatan mencerminkan keinginan tindakan yang paling bermusuhan dan agresif sekutu terhadap Korea Utara dan akan mendorong perdamaian dan keamanan regional ke dalam bahaya yang lebih serius,” ungkap Kim Yo Jong
Kim Yo Jong yang merupakan salah satu pejabat tinggi kebijakan luar negeri Korea Utara, mengatakan bahwa KTT tersebut semakin memperkuat keyakinan Korea Utara untuk meningkatkan kemampuan senjata nuklirnya. Dia mengatakan akan sangat penting bagi Korea Utara untuk menyempurnakan misi kedua dari pencegah perang nuklir.
“Semakin banyak musuh mati-matian dalam melakukan latihan perang nuklir, dan semakin banyak aset nuklir yang mereka gunakan di sekitar Semenanjung Korea, semakin kuat pelaksanaan hak kami untuk membela diri akan menjadi proporsional langsung dengan mereka,” tambah Kim Yo Jong.
Korea Utara telah lama menggambarkan latihan militer reguler AS dengan Korea Selatan sebagai latihan invasi, sementara sekutu menggambarkan latihan itu sebagai pertahanan.
Banyak ahli mengatakan Kim Jong Un kemungkinan menggunakan latihan militer saingannya sebagai dalih untuk memajukan program senjatanya, memperkuat kepemimpinan domestiknya dan diakui sebagai negara nuklir yang sah untuk mencabut sanksi internasional terhadap Korea Utara. (Z-10)
Terkini Lainnya
Deretan Artis Korea Tercantik, Yuk Cek Siapa Nomor Satu?
Korea Utara Ancam Tembak Jatuh Pesawat Mata-mata AS yang Melanggar Wilayah Udara
Adik Kim Jong-un Kecam Sikap Presiden Korea Selatan
Adik Kim Jong Un Sebut Korsel Anjing Peliharaan AS
Korut Tanggapi Serius Psywar Korsel
Bukan untuk Perang Dunia, Nuklir Aman untuk Terapi Pengobatan Tiroid
Vladimir Putin: Rusia Akan Gunakan Semua Cara Jika Kedaulatannya Terancam
Iran Kecam Resolusi Pengawas Nuklir PBB
Kim Jong Un Pimpin Latihan 'Kontra Serangan Nuklir' di Korea Utara
Israel Dikhawatirkan Serang Fasilitas Nuklir Iran
IAEA Peringatkan Bahaya Kecelakaan Nuklir di Pabrik Nuklir Ukraina
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap