visitaaponce.com

Korut Tanggapi Serius Psywar Korsel

Korut Tanggapi Serius Psywar Korsel
Saudari pemimpin Korut Kim Jong Un, Kim Yo Jong(AFP/JORGE SILVA)

KOREA Utara (Korut) mengaku enggan menabuh genderang perang dengan negara tetangga, Korea Selatan (Korsel). Meski begitu, Pyongyang siap meluncurkan senjata nuklir jika Seoul menempuh jalan konfrontasi militer.

"Jika Korsel memilih konfrontasi militer atau melakukan serangan pendahuluan, kekuatan nuklir Korut harus menyerang," kata saudari Presiden Korut Kim Jong Un, Kim Yo Jong.

Ia mengaku terpancing dengan psywar atau perang urat syaraf yang dilancarkan Menteri Pertahanan Korsel Suh Wook, yang menyatakan Korsel memiliki berbagai rudal dengan jarak tembak, akurasi, dan kekuatan yang signifikan, dengan kemampuan untuk secara akurat dan cepat mengenai target apa pun di Korut.

Baca juga: Korut Kecam Menhan Korsel Soal Serangan Rudal ke Pyongyang   

Sebelumnya, Kim Jong Un mengatakan Pyongyang menentang perang karena dapat menghancurkan semenanjung Korea. Pihaknya juga tidak menempatkan Korsel sebagai ancaman atau musuh.

"Dengan kata lain, jika tentara Korsel tidak melancarkan aksi militer terhadap negara kami, itu tidak akan dianggap sebagai target serangan kami," katanya.

"Tetapi jika Korsel, untuk alasan apa pun - apakah itu dibutakan oleh salah paham atau alasan lainnya sehingga memilih tindakan militer seperti seperti digembar-gemborkan oleh Suh Wook, Korsel yang akan menjadi target."

Jika militer Korsel, kata dia, melanggar bahkan satu inci wilayah Korut, hal itu akan dibalas dengan serangan mengerikan. 

"Ini bukan hanya ancaman. Ini adalah penjelasan rinci tentang reaksi kami terhadap kemungkinan tindakan militer sembrono oleh Korsel," tegas Kim. (CNA/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat