Perkuliahan di Sudan Diharapkan Kembali Normal
DUTA Besar Sudan untuk Indonesia Yassir Mohamed Ali Mohamed menilai kegiatan belajar mengajar diharapkan kembali normal empat bulan ke depan. Seluruh mahasiswa Indonesia pun dapat kembali menyelesaikan studi mereka.
"Pelayanan kampus sedang dipulihkan. Mahasiswa telah dievakuasi dengan aman dan pulang ke Jakarta. Mereka akan kembali ke Sudan secepat mungkin jika mereka berkenan untuk melanjutkan pendidikan mereka," kata Yassir saat memberikan keterangan resmi di kediamannya, Jakarta, Rabu (3/5).
Dia optimis konflik di Sudan akan segera tuntas dalam beberapa waktu ke depan. Setelah situasi kondusif semua sendi kehidupan di Sudan bisa berjalan seperti sedia kala.
Baca juga : Dubes Sudan: bukan Perang Saudara, tapi Kudeta RSF
"Kami memprediksi situasi akan dapat kembali normal dan sekolah dapat berjalan normal kembali. Insyaallah balik normal tiga atau empat bulan lagi buat sekolah," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Rois Suriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Althof Madani Ahsin mengatakan studinya di pascasarjana Universitas Al-Quran Al-Karim Omdurman masih tersisa dua semester. Jika keamanan di Sudan memungkinkan ia berkenan kembali ke sana.
Baca juga : Presiden Sudan Selatan Tengahi Konflik Politik di Sudan
"Jika dalam waktu setengah tahun atau maksimal setahun Sudan sudah pulih pastinya kami ingin kembali meneruskan, tetapi lebih dari itu kami memilih tempat belajar yang lebih stabil keamanannya," paparnya.
Dia memiliki pilihan untuk melanjutkan studi di negara lain atau dalam negeri jika kondisi keamanan Sudan tak kunjung kondusif. "Untuk dalam negeri atau luar negeri, kami inginnya luar negeri, tetapi apabila situasi tidak memungkinkan, maka dalam negeri," pungkasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
Mesir Minta Warganya Tinggalkan Sudan
Khartoum Tengah Terbakar saat Perang Berkecamuk di Sudan
Perang Saudara di Sudan, 20 Juta Orang Terancam Kelaparan
Belasan Warga Sipil Sudan Tewas dalam Pertempuran di Darfur
Sudan Umumkan Gencatan Senjata Idul Adha
Abaikan Seruan Dunia, Pertempuran Terus Berkecamuk di Sudan
Pengenalan Teknologi Smart Grid Perlu Dimulai sejak Bangku Kuliah
FEB UGM Terima Bantuan Smart Interactive Board dari Dahua Vision Technology
Target Jumlah Guru Harus Mampu Menjawab Kebutuhan Tenaga Pengajar di Sejumlah Daerah
Kabut Asap Dinilai Belum Membahayakan, Padang Pertahankan Pembelajaran tatap Muka
Pascagempa Yogyakarta, Ganjar Evaluasi Kelayakan Gedung Sekolah
Ganjar Sempurnakan Sekolah Virtual Bagi Warga Miskin-Difabel
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap