Pascagempa Yogyakarta, Ganjar Evaluasi Kelayakan Gedung Sekolah
![Pascagempa Yogyakarta, Ganjar Evaluasi Kelayakan Gedung Sekolah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/a149fed6b3b3132d07380cb311917db9.jpeg)
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut kelas darurat belum dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah yang terdampak gempa Yogyakarta pada Jumat (30/6) kemarin.
Hal itu disampaikan Ganjar, saat meninjau kerusakan akibat gempa di SMPN 1 Giriwoyo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.
Menurutnya, kelas darurat belum perlu dibuka lantaran kondisi ruang kelas masih dalam tahap review konstruksi dan belum diputuskan layak digunakan atau tidak. Ganjar mengatakan, saat ini lebih diperlukan ruang darurat.
Baca juga : Gempa 4,6 M, Sejumlah Bangunan di Kabandungan, Sukabumi, Alami Kerusakan
"Sementara ini belum ya, karena kelasnya masih cukup. Mungkin ruang darurat untuk guru, kalau ini bahaya untuk pengelolaan saja manajerial saja. Jadi kalau nanti dibutuhkan, biar bapak ibu guru memanage ini," ujar Ganjar di lokasi pada Senin (3/7).
Saat meninjau SMPN 1 Giriwoyo, Ganjar menuturkan tingkat kerusakan akibat gempa tidak terlalu parah. Namun, Ganjar mendapati adanya penurunan lempengan di salah satu halaman sekolah dan membuat lantai rusak saat terjadi gempa.
Meski begitu, Ganjar memastikan kegiatan belajar mengajar yang akan dimulai pada 17 Juli mendatang tidak terganggu.
Baca juga : 82 Bangunan Rusak Akibat Gempa Magnitudo 6,6
Oleh sebab itu, Ganjar langsung bergerak cepat dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan perbaikan dan pengecekan menyeluruh terhadap konstruksi bangunan sekolah.
"Yang penting sekarang mempersiapkan anak-anak bisa masuk belajar lagi tanggal 17 ya. Maka gedung-gedung yang retak segera dilakukan checking, evaluasi, direview, apakah masih layak atau tidak. Kalau layak gunakan, kalau tidak segera pindahkan," jelas Ganjar.
Ganjar juga telah menginstruksikan Pemkab Wonogiri untuk perbaikan fasilitas seperti sekolah dan rumah warga, serta Baznas untuk perbaikan rumah ibadah.
"Kita komunikasi umpama yang SMP dengan bupati, dengan bupati kita obrolkan siapa yang akan perbaikan lebih cepat. Terus yang ada di warga, yang rumah ibadah dengan Baznas kita sudah bicara, Baznas akan handle," ucap Ganjar (Z-5)
Terkini Lainnya
Hasto Kristyanto dan Ganjar Pranowo Ramaikan Ajang Soekarno Run
PDIP Tanggapi Soal Kemungkinan Merapat dengan KIM di Pilgub DKI
Ini Kata Ganjar Pranowo soal Dukungan PDI Perjuangan ke Anies Baswedan
Ganjar Pranowo Disambut Antusias Ratusan Pelajar Saat Harlah Pancasila di Ende
Megawati, Ganjar, dan Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende
Ditinggal Ganjar dan Gibran, Jawa Tengah Krisis Tokoh Mumpuni di Level Provinsi
Ngeri! Perundungan di Sekolah Ada yang Sampai Dibakar
QNET Hadirkan Kegembiraan Bagi Siswa di Sekolah Darurat Kartini
Maksimalkan Pemulihan Cianjur, Kemensos Bangun Sekolah Darurat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap