Gempa 4,6 M, Sejumlah Bangunan di Kabandungan, Sukabumi, Alami Kerusakan
![Gempa 4,6 M, Sejumlah Bangunan di Kabandungan, Sukabumi, Alami Kerusakan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/221155d51e1df2a8ef005a1ca5130c14.jpg)
SEJUMLAH bangunan di beberapa desa di Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali dilaporkan mengalami kerusakan akibat terdampak gempa 4,6, Kamis (14/12) pagi. Aparatur kecamatan dan desa setempat yang terdampak masih melakukan pendataan di lapangan.
Di Desa Cipeuteuy misalnya, dampak gempa mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan. Pemerintah desa setempat sudah menginstruksikan para ketua RT maupun kepala kedusunan mendata secara detail dampak gempa terhadap kerusakan.
"Untuk rumah, sekarang masih didata oleh para RT dan kadus (kepala dusun)," kata Kepala Desa Cipeuteuy, Purnama Wijaya, Kamis (14/12).
Baca juga: Terjadi 55 Gempa Sejak 6 Desember di Sukabumi, BMKG: Waspada Tapi Jangan Panik!
Purnama menuturkan getaran gempa dirasakan cukup besar di wilayahnya. Di Desa Cipeuteuy terdapat enam kedusunan.
"Yang terdampak gempa semua kedusunan. Ada enam kedusunan di Desa Cipeuteuy," ujarnya.
Selain rumah warga, kata Purnama, terdapat juga fasilitas pendidikan berupa bangunan SDN Pandan Arum yang terdampak gempa. Bahkan ada dua orang siswa SDN setempat nyaris tertimpa plafon bangunan kelas.
"Ada siswi kelas 4 dan kelas 6 yang hampir tertimpa plafon yang ambruk saat gempa. Kalau korban jiwa tidak ada," pungkasnya.
Baca juga: Gempa Sukabumi Rusak 68 Rumah Warga
Dalam kurun sepekan terakhir, di wilayah itu terus terjadi getaran pascagempa bermagnitudo 4,0 pada Jumat (8/12) dinihari. Pada gempa saat itu terdampak lima desa di Kecamatan Kabandungan yang terdampak yakni Desa Cipeuteuy, Desa Kabandungan, Desa Cihamerang, Desa Mekarjaya, dan Desa Tugu Bandung.
Akibat kejadian itu, sebanyak 186 unit bangunan rumah warga di lima desa itu mengalami kerusakan. Rinciannya, 2 unit rumah rusak berat, 40 unit rusak sedang, dan 144 unit rusak ringan.
Rentetan Gempa di Sukabumi
Data BMKG, sejak Rabu (6/12) hingga Kamis (14/12) terjadi sebanyak 50 kali gempa bumi di lokasi yang berdekatan. Pada Kamis (14/12), gempa bumi tektonik 4,6 sekitar pukul 06.35 WIB berpusat pada koordinat 6.76 LS dan 106.53 BT atau berlokasi di darat pada jarak 25 kilometer Barat Laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 5 kilometer.
Komandan Kodim 0622 Sukabumi, Letkol Anjar Ari Wibowo, mengaku langsung ke lokasi di Kecamatan Kabandungan untuk memonitoring dampak gempa magnitudo 4,6. Dia menuturkan ada lima desa yang terdampak gempa.
"Lebih kurang ada 76 unit bangunan yang mengalami kerusakan, baik ringan maupun sedang. Termasuk bangunan SD di Desa Cipeuteuy," kata Anjar kepada wartawan di sela monitoring di SDN Pandan Arum Desa Cipeuteuy, Kamis, (14/12).
Anjar menuturkan pascagempa magnitudo 4,6 pada pukul 06.35 WIB, hingga pukul 12.00 WIB setidaknya ada 9 kali gempa susulan yang dirasakan. Kisaran gempa susulan magnitudo-nya antara 2,2 hingga 2,4.
"Alhamdulillah, hasil asesmen tidak ada korban jiwa. Tadi dilaporkan ada dua anak sekolah yang hampir menjadi korban. Saat terjadi gempa, kedua anak tersebut sedang berada di dalam kelas. Hampir tertimpa asbes yang ada di ruang kelas. Kami sudah cek, alhamdulillah kondisiya baik. Hanya mengalami syok," pungkasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Rentetan Gempa di Sukabumi
Langkah Strategis Ayep Zaki untuk Pemberdayaan Komunitas dengan Dana Abadi
Bobby Maulana Ingin Kuliner Sukabumi Go International
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
Babi Hutan Berkeliaran, Warga Kerahkan Anjing Pemburu
Dua Anggota Drum Band Tewas, Polisi Buru Sopir Bus
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
Pengukuran Emisi Karbon Salah Satu Poin Bangunan Hijau
Pemkot Jakpus Kirim Satgas Periksa Bangunan Langgar Izin di Menteng
Mendorong Praktik Pembangunan Berkelanjutan dengan Bangunan Hijau
Efisensi Naik, Rerata Intensitas Energi Indonesia Capai 3%
Tahap 1 dan 2 Habis, Northridge Ultimate Business Center BSD Ditawarkan
Toko Bangunan Sebelah Kantor Kelurahan Bhaktijaya Depok Dilumat Api
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap