Trump Bantah Lakukan Pemerkosaan
![Trump Bantah Lakukan Pemerkosaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/a3c529beacb37dc54ef90251dae989e3.jpg)
DONALD Trump mendeskripsikan penggugatnya menderita penyakit mental dalam video pembelaan yang diputar di hadapan juri di persidangan pelecehan seksual, Jumat (5/5) WIB.
"Dia adalah pembohong yang sakit. Saya rasa dia sakit mental," ujar Trump mengenai mantan wartawan E Jean Carroll.
Trump membuat pernyataan serupa ketika dia diambil kesaksiannya, Oktober lalu.
Baca juga: Lagi, Korban Pelecehan Seksual Trump Muncul di Pengadilan
Carroll menggugat Trump pada tahun lalu atas tuduhan pemerkosaan di sebuah pusat perbelanjaan di New York pada pertengahan 1990-an.
Dia juga menuding mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu melakukan pencemarah nama baik ketika Trump menuding Carroll berbohong pada 2019.
Trump berulang kali dan bersikeras membantah tuduhan itu.
Baca juga: Trump Dituding Perkosa Mantan Wartawan
Seorang teman Carroll bersaksi pada Jumat (5/5) WIB mengatakan Carroll menceritakan bahwa Trump melecehkan dirinya tidak lama setelah insiden itu terjadi.
"Saya melawan dan terus melawan," ungkap mantan wartawan Carol Martin mengenai apa yang dikatakan Carroll.
Sebanyak puluhan perempuan telah menuding Trump melakukan pelecehan seksual saat pengusaha itu mencalonkan diri sebagai presiden AS pada 2016.
Salah satunya adalah mantan pengusaha Jessica Leeds, yang bersaksi dalam sidang Carroll, bahwa Trump melecehkan dirinya dalam pesawat pada 1970-an.
Carroll, dalam gugatannya, menuntut ganti rugi dan meminta Trump mencabut pernyataannya.
Sidang ini merupakan salah satu dari masalah hukum yang dihadapi Trump, yang berencana kembali maju sebagai kandidat presiden AS pada pemilu tahun depan.
Bulan lalu, Trump mengaku tidak bersalah karena membayar uang tutup mulut kepada seorang bintang film porno menjelang Pemilu 2016.
Trump juga tengah diselidiki terkait upayanya menggagalkan kekalahannya di Pemilu 2020 di Negara Bagian Georgia, mengambil dokumen rahasia dari Gedung Putih, dan ketertlibatannya dalam penyerbuan ke Gedung Capitol pada 6 Januari 2021. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Joe Biden Bertemu Keluarga di Camp David untuk Bahas Masa Depan
Survei Terbaru Khawatir Kelayakan Mental Joe Biden untuk Menjabat sebagai Presiden
Joe Biden Dilengserkan Usianya
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Tim Trump Klaim Kemenangan dalam Debat Pertama Lawan Biden
Pejabat Partai Demokrat Kecewa dengan Penampilan Biden di Debat Capres AS
Donald Trump Harus Membayar US$83 Juta untuk Pencemaran Nama dan Pelecehan Seksual
Trump Bersaksi di Pengadilan NY Setelah Menang di New Hampshire
Trump Hadiri Sidang Pemfitnahan Pemerkosaan di New York
Terbukti Bersalah, Departemen Kehakiman Tak Lagi Lindungi Donald Trump
Mantan Wartawati Kembali Gugat Trump, Kali Ini Terkait Komentar Pascavonis
Trump Dinyatakan Bersalah Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Wartawati
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap