visitaaponce.com

Trump Bantah Lakukan Pemerkosaan

Trump Bantah Lakukan Pemerkosaan
Mantan Presiden AS Donald Trump(AFP/ANDY BUCHANAN)

DONALD Trump mendeskripsikan penggugatnya menderita penyakit mental dalam video pembelaan yang diputar di hadapan juri di persidangan pelecehan seksual, Jumat (5/5) WIB.

"Dia adalah pembohong yang sakit. Saya rasa dia sakit mental," ujar Trump mengenai mantan wartawan E Jean Carroll.

Trump membuat pernyataan serupa ketika dia diambil kesaksiannya, Oktober lalu.

Baca juga: Lagi, Korban Pelecehan Seksual Trump Muncul di Pengadilan

Carroll menggugat Trump pada tahun lalu atas tuduhan pemerkosaan di sebuah pusat perbelanjaan di New York pada pertengahan 1990-an.

Dia juga menuding mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu melakukan pencemarah nama baik ketika Trump menuding Carroll berbohong pada 2019.

Trump berulang kali dan bersikeras membantah tuduhan itu.

Baca juga: Trump Dituding Perkosa Mantan Wartawan

Seorang teman Carroll bersaksi pada Jumat (5/5) WIB mengatakan Carroll menceritakan bahwa Trump melecehkan dirinya tidak lama setelah insiden itu terjadi.

"Saya melawan dan terus melawan," ungkap mantan wartawan Carol Martin mengenai apa yang dikatakan Carroll.

Sebanyak puluhan perempuan telah menuding Trump melakukan pelecehan seksual saat pengusaha itu mencalonkan diri sebagai presiden AS pada 2016.

Salah satunya adalah mantan pengusaha Jessica Leeds, yang bersaksi dalam sidang Carroll, bahwa Trump melecehkan dirinya dalam pesawat pada 1970-an.

Carroll, dalam gugatannya, menuntut ganti rugi dan meminta Trump mencabut pernyataannya.

Sidang ini merupakan salah satu dari masalah hukum yang dihadapi Trump, yang berencana kembali maju sebagai kandidat presiden AS pada pemilu tahun depan.

Bulan lalu, Trump mengaku tidak bersalah karena membayar uang tutup mulut kepada seorang bintang film porno menjelang Pemilu 2016.

Trump juga tengah diselidiki terkait upayanya menggagalkan kekalahannya di Pemilu 2020 di Negara Bagian Georgia, mengambil dokumen rahasia dari Gedung Putih, dan ketertlibatannya dalam penyerbuan ke Gedung Capitol pada 6 Januari 2021. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat