Tujuh Imigran di AS Jadi Sasaran Pembunuhan Massal
![Tujuh Imigran di AS Jadi Sasaran Pembunuhan Massal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/1d33bef933429ca86784c2a180d00a05.jpg)
SEBANYAK tujuh orang tewas dan 10 orang lainnya luka usai sebuah mobil menabrak sekelompok orang yang menunggu di halte bus di luar pusat bantuan migran di Texas, Amerika Serikat (AS), Minggu (7/5). Penegak hukum menilai motif di balik aksi itu sebagai kelalaian.
Saksi mata mendengar pelaku melontarkan teriakan yang mencemooh imigran di AS, sebelum melancarkan aksinya.
Juru Bicara Polisi Setempat Martin Sandoval mengatakan tujuh orang tewas dan 10 orang lainnya terluka. Seorang saksi mata Luis Herrera yang lengannya terluka dalam insiden itu mengatakan bahwa serangan itu sangat mendadak.
"Seorang perempuan lewat dengan mobil dan memperingatkan kami untuk menyingkir. Itu hanya masalah sesaat. Pembunuh datang (lewat) di dalam mobil, memberi isyarat kepada kami, menghina kami," kata laki-laki asal Venezuela berusia 36 tahun itu.
Herrera kemudian menggambarkan pelaku dengan sengaja mempercepat laju mobilnya sebelum menabrak para imigran. Pengemudi, kata Sandoval dibawa ke rumah sakit, ditahan oleh para saksi sampai polisi tiba.
Baca juga: Ribuan Warga AS Kunjungi KBRI Washington DC, Belajar Kuliner dan Budaya RI
"Dia telah didakwa untuk saat ini dengan mengemudi sembrono. Kemungkinan besar akan ada biaya lain yang akan dikenakan nanti," kata Sandoval.
Pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan apakah kecelakaan fatal itu kecelakaan atau disengaja, kata Sandoval. "Kami sedang melihat lebih jernih perkara ini," pungkasnya.
Direktur Eksekutif Ozanam Center Victor Maldonado mengatakan para korban berada di kerumunan sekitar 25 orang yang menunggu di halte bus, tempat penampungan tunawisma di seberang jalan dari kecelakaan itu. Mereka semuanya orang Venezuela yang baru saja mendapatkan sarapan di fasilitas itu.
Dia menggambarkan pemandangan yang mengerikan, dengan bagian tubuh yang tertinggal di sepanjang jalan. Para saksi sangat terkejut melihatnya.
Pusat tunawisma buka 24 jam per hari, kata Maldonado, karena pihaknya telah menampung orang-orang yang datang dari Chili, Kolombia, Ekuador, Tiongkkok, Ukraina, dan Venezuela. Sandoval mengatakan setidaknya beberapa korban adalah migran, tetapi tidak dapat memastikan identitas semuanya.
"Ini sesuatu yang sedang kami selidiki dengan polisi perbatasan," katanya.
Berita tentang tragedi itu muncul ketika pihak berwenang bersiap untuk pencabutan kebijakan federal era Donald Trump. Dengan pencabutan kebijakan itu, petugas patroli perbatasan untuk mendeportasi atau menolak migran, bahkan tanpa menerima permohonan suaka mereka.
Berakhirnya aturan yang dikenal sebagai Judul 42 membuat pihak berwenang khawatir akan lonjakan migran tidak berdokumen yang memasuki AS. Itu juga terjadi sehari setelah seorang penembak menewaskan sedikitnya delapan orang di sebuah pusat perbelanjaan, juga di Texas, dalam penembakan massal terbaru yang mengguncang negara itu. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Partai Republik dan Joe Biden Saling Bentrok mengenai Nasib Perbatasan AS dan Ukraina
Biden Akan Bahas Kelangsungan Bantuan untuk Ukraina dengan Kongres AS
Partai Republik Mulai Proses Impeachment Terhadap Kepala Imigrasi Biden
Meksiko Berkomitmen Tingkatkan Langkah Atasi Migrasi Sebelum Pertemuan Tingkat Tinggi dengan AS
Meksiko Periksa 8 Orang atas Kebakaran yang Tewaskan 39 Korban
Yenny Santoso Raih Runner-Up 1 Mrs Globe
AS Laporkan Kasus Flu Burung Keempat
Rupiah Menguat ke Rentang 16.200 per Dolar AS
IHSG Menguat Gapai 7.250, Suku Bunga AS Mungkin Dipangkas September
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Rupiah Menguat Seiring Gejolak Spekulasi Suku Bunga AS Turun
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap