WestJet Batalkan Penerbangan Menjelang Mogok Pilot
![WestJet Batalkan Penerbangan Menjelang Mogok Pilot](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/0db0ce03fc9d48fa88d46df57b1d18eb.jpeg)
MASKAPAI Kanada, WestJet, membatalkan hampir 100 penerbangan pada Kamis (18/5). Sehari sebelum para pilotnya berencana untuk mogok menuntut kenaikan gaji.
Serikat Penerbang Maskapai Udara Internasional (ALPA) telah memberi tahu WestJet pada Senin, bahwa 1.800 pilot akan berhenti bekerja mulai Jumat pagi dini hari. Demo menjelang akhir pekan panjang di Kanada itu terjadi jika tidak ada kesepakatan yang dicapai dengan eksekutif perusahaan pada Kamis malam.
Dalam sebuah pernyataan, WestJet mengatakan pembatalan penerbangan dilakukan untuk menghindari peninggalan pesawat di lokasi terpencil dan memberikan komunikasi yang proaktif kepada penumpang dan awak pesawat. Pada hari Kamis, sebanyak 98 perjalanan penerbangan dibatalkan.
Baca juga: Wow, Empat Anak Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Amazon
"Kami sangat kecewa harus mengaktifkan rencana kontingensi kami," kata CEO WestJet, Alexis von Hoensbroech, dalam pernyataan tersebut.
WestJet, yang merupakan maskapai terbesar kedua di Kanada, menghadapi kebuntuan dengan serikat pekerja terkait tuntutan gaji yang dianggap tidak wajar. Tuntutan itu dapat merusak keberlanjutan keuangan perusahaan di masa depan.
Baca juga: AS dan Taiwan Menyelesaikan Negosiasi Perdagangan untuk Penguatan Hubungan Ekonomi
ALPA sedang berusaha bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan yang "adil dan seimbang" dengan WestJet. Diharapkan kontrak para pilot sejalan dengan kenaikan gaji yang baru-baru ini terjadi di beberapa perusahaan di Amerika Serikat.
Dalam pernyataannya, ALPA menyatakan keprihatinan terhadap kondisi pasar tenaga kerja saat ini dan mengingatkan banyak pilot mereka telah meninggalkan WestJet mencari peluang kerja yang lebih baik. ALPA mengungkapkan lebih banyak pilot akan mengikuti jejak tersebut jika kesepakatan yang memenuhi kebutuhan para pilot tidak tercapai.
WestJet, dengan lebih dari 16.700 penerbangan yang dijadwalkan untuk bulan Juni, mewakili hampir sepertiga dari pasar perjalanan udara domestik Kanada, sementara AirCanada mengendalikan sekitar setengahnya. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Rute Penerbangan Baru Lombok-Balikpapan Dibuka
Garuda Penjemput Jemaah Haji Alami Masalah Mesin, Pesawat Pengganti Diterbangkan
Lufthansa Menangguhkan Penerbangan Malam ke dan dari Libanon
Vietjet Masuk Jajaran 50 Perusahaan Terbaik versi Forbes Vietnam
Etihad Airways Luncurkan Penerbangan Langsung Rute Abu Dhabi-Bali
Pelemahan Rupiah Bebani Industri Penerbangan
KNKT Susun Rencana Investigasi Insiden Pesawat Jatuh di BSD
Pesawat Jatuh, Warga Datangi Rumah Pulu Darmawan di Semarang
Mesin Pesawat Jemaah Haji Sulsel Terbakar, Ini Tanggapan Garuda Indonesia
Pilot Batik Air Tidur, Anggota Komisi V DPR Minta Seluruh Maskapai Patuhi Rekomendasi KNKT
Teriakkan Free Palestine, Aksi Bakar Diri Pilot AS Tinju Wajah Joe Biden
Kapolda Papua Tegaskan Upaya Penyelamatan Pilot Susi Air Terus Dilakukan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap