visitaaponce.com

WestJet Batalkan Penerbangan Menjelang Mogok Pilot

WestJet Batalkan Penerbangan Menjelang Mogok Pilot
Maskapai Kanada Westjet memutuskan membatalkan hampir 100 penerbangan menyusul rencana mogok para pilot menuntut kenaikan gaji.(dok. WestJet)

MASKAPAI Kanada, WestJet, membatalkan hampir 100 penerbangan pada Kamis (18/5). Sehari sebelum para pilotnya berencana untuk mogok menuntut kenaikan gaji.

Serikat Penerbang Maskapai Udara Internasional (ALPA) telah memberi tahu WestJet pada Senin, bahwa 1.800 pilot akan berhenti bekerja mulai Jumat pagi dini hari. Demo menjelang akhir pekan panjang di Kanada itu terjadi jika tidak ada kesepakatan yang dicapai dengan eksekutif perusahaan pada Kamis malam.

Dalam sebuah pernyataan, WestJet mengatakan pembatalan penerbangan dilakukan untuk menghindari peninggalan pesawat di lokasi terpencil dan memberikan komunikasi yang proaktif kepada penumpang dan awak pesawat. Pada hari Kamis, sebanyak 98 perjalanan penerbangan dibatalkan.

Baca juga: Wow, Empat Anak Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Amazon

"Kami sangat kecewa harus mengaktifkan rencana kontingensi kami," kata CEO WestJet, Alexis von Hoensbroech, dalam pernyataan tersebut.

WestJet, yang merupakan maskapai terbesar kedua di Kanada, menghadapi kebuntuan dengan serikat pekerja terkait tuntutan gaji yang dianggap tidak wajar. Tuntutan itu dapat merusak keberlanjutan keuangan perusahaan di masa depan.

Baca juga: AS dan Taiwan Menyelesaikan Negosiasi Perdagangan untuk Penguatan Hubungan Ekonomi

ALPA sedang berusaha bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan yang "adil dan seimbang" dengan WestJet. Diharapkan kontrak para pilot sejalan dengan kenaikan gaji yang baru-baru ini terjadi di beberapa perusahaan di Amerika Serikat.

Dalam pernyataannya, ALPA menyatakan keprihatinan terhadap kondisi pasar tenaga kerja saat ini dan mengingatkan banyak pilot mereka telah meninggalkan WestJet mencari peluang kerja yang lebih baik. ALPA mengungkapkan lebih banyak pilot akan mengikuti jejak tersebut jika kesepakatan yang memenuhi kebutuhan para pilot tidak tercapai.

WestJet, dengan lebih dari 16.700 penerbangan yang dijadwalkan untuk bulan Juni, mewakili hampir sepertiga dari pasar perjalanan udara domestik Kanada, sementara AirCanada mengendalikan sekitar setengahnya. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat