visitaaponce.com

Uni Eropa Kirim 220 ribu Amunisi ke Ukraina

Uni Eropa Kirim 220 ribu Amunisi ke Ukraina
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dan pasukan militer Ukraina.(AFP)

NEGARA-negara Uni Eropa (UE) telah menyediakan 220ribu peluru artileri ke Ukraina di bawah skema yang diluncurkan dua bulan lalu. Itu untuk meningkatkan pasokan amunisi ke Kyiv guna membantu melawan invasi Rusia.

Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Josep Borrell mengatakan negara-negara UE juga telah memberikan 1.300 rudal di bawah skema tersebut. Bantuan itu bagian dari pemberitahuan bantuan amunisi sebanyak satu juta buah dalam satu tahun.

"Hari-hari, minggu, dan bulan berikutnya akan menentukan secara strategis dalam perang di Ukraina," kata Borrell.

Baca juga: Terang-terangan Lawan Rusia, AS Kembali Latih Pilot Ukraina

Dia mengumumkan angka tersebut pada akhir pertemuan para menteri pertahanan UE di Brussel, Belgia, Selasa (23/5). Pemerintah UE menyetujui skema amunisi pada Maret setelah Kyiv menyatakan sangat membutuhkan amunisi.

Rencana UE, bernilai setidaknya dua miliar euro, terdiri dari tiga elemen yang semuanya terkait dengan insentif keuangan. Dua elemen pertama menawarkan pengembalian sebagian untuk senjata dan amunisi yang dikirim ke Ukraina, menggunakan dana dari Fasilitas Perdamaian Eropa.

Baca juga: 30 Rudal Rusia Hantam Kyiv

Rencana tersebut menandai pertama kalinya UE terlibat dalam pendanaan pengadaan amunisi bersama skala besar dan mencerminkan UE menjadi jauh lebih terlibat dalam urusan militer sejak pasukan Rusia menyapu Ukraina pada Februari 2022.

Elemen pertama dari rencana tersebut mendorong anggota UE untuk mengirim amunisi dari stok mereka. Kedua memberikan insentif bagi negara-negara UE untuk melakukan pemesanan bersama.

Ketiga berfokus untuk membantu perusahaan senjata meningkatkan kapasitas produksi mereka. "Dengan 220 ribu peluru disediakan di bawah bagian pertama dari rencana tersebut," kata Borrell.

Kontrak pengadaan bersama pertama di bawah bagian kedua dari rencana diharapkan akan ditandatangani pada musim panas.

(CNA/Z-9)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat