visitaaponce.com

Ledakan pada Pangkalan Militan Palestina di Libanon, Israel Bantah Terlibat

Ledakan pada Pangkalan Militan Palestina di Libanon, Israel Bantah Terlibat
Tentara Israel mengambil bagian dalam latihan militer di Kibbutz utara Yiftah dekat perbatasan dengan Libanon, Selasa (30/5).(AFP/Jalaa Marey.)

LIMA pejuang dari kelompok militan Palestina pro-Suriah tewas dalam ledakan yang tidak disengaja di pangkalan, Libanon timur. Ini dikatakan sumber keamanan Libanon, Rabu (31/5).

Seorang juru bicara Front Populer untuk Pembebasan Palestina-Komando Umum (PFLP-GC) malah menuduh Israel melakukan serangan semalam di pangkalan di Qusaya, dekat perbatasan Suriah. Israel membantah terlibat.

"Sebuah roket tua meledak di depot senjata di pangkalan itu dan lima pejuang tewas," kata sumber keamanan yang meminta namanya tidak disebutkan karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Baca juga: Serangan Israel Sasar Pasukan Hizbullah di Suriah, Lima Terluka

Kelompok yang berbasis di Damaskus itu memiliki hubungan dekat dengan pemerintah Suriah dan sekutu utamanya di Libanon, Hizbullah, dan memiliki basis di Lembah Bekaa, timur Libanon, serta Al-Naameh, tepat selatan Beirut.

Juru bicara PFLP-GC Anwar Raja mengatakan Israel telah melakukan serangan semalam di pangkalan Qusaya. "Lima pejuang tewas dan 10 luka-luka," katanya kepada AFP. "Untuk saat ini kami tidak memiliki informasi lebih rinci tentang operasi itu."

Baca juga: Palestina Masih Membara, Ini Rangkuman Peristiwa Kekerasan Selama Sepekan

Militer Israel, bagaimanapun, membantah terlibat dalam ledakan mematikan itu. "Ini bukan aktivitas IDF (tentara Israel)," kata seorang juru bicara kepada AFP.

PFLP-GC ialah satu-satunya faksi Palestina yang mempertahankan pangkalan di luar kamp pengungsi resmi Palestina di Lebanon, kata sumber keamanan itu. Dengan konvensi lama, tentara Libanon tidak memasuki kamp-kamp tersebut dan menyerahkan kelompok militan Palestina untuk menangani keamanan.

Pada Agustus 2019, ada dugaan serangan Israel menargetkan PFLP-GC di Qusaya. Pada Juli 2015, seorang pejabat keamanan mengatakan ledakan di pangkalan PFLP-GC di Qusaya melukai tujuh orang, sementara kelompok Palestina menyalahkan serangan Israel. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat