Kapal Imigran Tenggelam di Dekat Yunani Puluhan Orang Tewas dan Ratusan Hilang
![Kapal Imigran Tenggelam di Dekat Yunani Puluhan Orang Tewas dan Ratusan Hilang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/b9da99e45680b8da222e024306659d5f.jpg)
SEDIKITNYA 79 imigan tewas ketika kapal yang mereka tumpangi tenggelam di lepas pantai Peloponnese. Hal itu diungkapkan penjaga pantai Yunani, Rabu (14/6), seiring kekhawatiran jumlah korban tewas akan terus meningkat.
Sekitar 100 orang berhasil diselamatkan setelah kapal nelayan penuh penumpang itu tenggelam di laut internasional di Laut Ionia dalam operasi yang diperumit oleh angin kencang.
Ada kekhawatiran mengenai nasib perempuan dan anak-anak setelah mayoritas penyintas yang berhasil diselamatkan adalah laki-laki.
Baca juga : Kematian Ratusan Pengungsi Buka Mata Hati Yunani
Seorang penyintas mengatakan kepada dokter di Kota Kalamata, tempat para penyintas dibawa, bahwa dia melihat ratusan anak-anak di dalam lambung kapal.
"Kapal nelayan itu memiliki panjang 25 hingga 30 meter. Deknya penuh orang dan kami berasumsi bagian dalam juga sama penuhnya," ujar juru bicara penjaga pantai Yunani Nikolaos Alexicou.
"Kami tidak tahu apa yang ada di dalam lambung kapal. Namun, mengetahui sejumlah penyelundup manusia mengunci penumpang mereka agar tetap memegang kendali,' kata juru bicara pemerintah Yunani Ilias Siakantaris.
Baca juga : 16 Negara Tertua di Dunia dan Sudah Ada Mulai dari 6000 SM
Siakantaris mengatakan, berdasarkan laporan yang belum bisa dikonfirmasi, kapal nelayan itu mengangkut hingga 750 orang.
Penjaga pantai Yunani mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan dilajutkan hingga malam hari dibantu pencahayaan menggunakan suar yang ditembakkan oleh pesawat militer C-130.
Mesin kapal nelayan itu mati sebelum pukul 23.00 GMT Selasa (13/6) sebelum kapal itu tenggelam di wilayah terdalam Laut Mediterania.
Para penyintas yang berhasil diselamatkan berasal dari Suriah, Pakistan, dan Mesir. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
500 Ribu Pasangan Tidak Berdokumen Di AS Mendapatkan Perlindungan dari Kebijakan Baru Biden
Jepang Sesalkan Komentar Biden yang Menuding Negara itu Xenofobia
Runtuhnya Jembatan Baltimore Menguak Kisah Kelam Para Imigran
6 Jasad Diduga Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan di Perairan Aceh
Kuburan Massal dengan 65 Jenazah Ditemukan di Gurun Libia
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Semujur Babel, 9 ABK Selamat
Kapal Layar Tenggelam di Selat Gibraltar Setelah Diseruduk oleh Orca
58 Orang Tewas setelah Kapal yang Ditumpangi Terbalik di Republik Afrika Tengah
BP2MI Respon Cepat Tangani WNI Korban Tenggelamnya Kapal Korea Selatan
15 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Buton Tengah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap