visitaaponce.com

Penduduk Moskow tak Terganggu Serangan Wagner

Penduduk Moskow tak Terganggu Serangan Wagner
Anggota Grup Wagner bersiap untuk mundur dari markas Distrik Militer Selatan untuk kembali ke markas mereka di Rostov-on-Don (24/6).(Roman ROMOKHOV / AFP)

PENDUDUK ibu kota Rusia, Moskow, tidak menunjukkan kepanikan pascaserangan tentara bayaran, Grup Wagner. Aktivitas masyarakat di jantung Negara Beruang Merah itu berjalan normal.

Bahkan konser musik pun tengah berlangsung tanpa ketakutan akan gejolak keamanan yang sempat mencuat pada Jumat (23/6).

"Situasnya normal-normal saja. Anak-anak main di taman bermain. Pekerja kontruksi juga masih terlihat bekerja. Orang-orang masih terlihat lalu lalang," kata fotografer senior Media Indonesia, Panca Syurkani, di Moskow, Rusia, Minggu (25/6).

Baca juga: Prigozhin-Putin Berdamai, WNI Masih Diminta Berhati-hati

Mahasiswa S3 itu mengatakan situasi keamanan di Moskow sangat kondusif. Tentara Grup Wagner yang tadinya hendak menuju ke Moskow sudah balik arah setelah bernegosiasi dengan Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko.

"Suasana di Moskow, Jumat (23/6, saat Grup Wagner menargetkan kudeta di Moskow) saya sempat jalan-jalan ke wilayah Lapangan Merah dan Kremlin. Memang wilayah lapangan merah ditutup. Tapi gak tau, apakah itu terkait konflik di Rostov atau enggak karena di sana juga ada panggung," tuturnya.

Baca juga: Prigozhin Jadi Momok Berbahaya bagi Putin

Dia melihat masyarakat Moskow tidak mengindahkan potensi keamanan dari Grup Wagner.

"Masih banyak orang lalu lalang dan gak jauh dari situ ada festival jaz yang di salah satu titiknya ada grup jaz Indonesia ikut manggung," jelasnya.

Menurut eks fotografer Media Indonesia di Istana Presiden itu masyarakat Moskow hanya berhati-hati setelah mendengar kabar grup itu menuju ke Moskow. Kepanikan tidak terlihat di lingkungan penduduk Moskow.

Dia dan keluarga hanya mempersiapkan kondisi keamanan terburuk dengan mengemas barang penting seperti dokumen.

"Namun, setelah kabar tentara Wagner balik badan, istri saya bilang keamanan sudah kondusif. Anak-anak pun sudah terlihat bermain di taman kota. Pekerja konstruksi juga melanjutkan untuk bekerja. Orang-orang terlihat lalu lalang," paparnya.

Mengenai surat imbauan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, dia mengaku sudah mengetahuinya. Surat itu pun hanya berisi pesan untuk peningkatan kewaspadaan semata.

"Itu juga pertama kali KBRI di Moskow mengeluarkan imbauan untuk WNI sepanjang konflik militer Ukraina," pungkasnya. (Cah/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat