Indonesia Ajak Dunia Tanggalkan Senjata Nuklir
![Indonesia Ajak Dunia Tanggalkan Senjata Nuklir](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/120c528afdd078a4878f92cc3ebcc4df.jpg)
INDONESIA melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengajak seluruh negara-negara di Asia Tenggara dan umumnya, dunia, menanggalkan persenjataan nuklir. Pasalnya dampak senjata itu mengancam kehidupan dunia.
"Risiko penggunaan senjata nuklir saat ini lebih tinggi daripada sebelumnya dalam sejarah manusia. Kami terus mendengar peringatan tentang kemungkinan penggunaan senjata ini," ujarnya dalam sambutan pembukaan rapat Komite Eksekutif Komisi Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone/SEANWFZ), Hotel Shanghri-La, Jakarta, Selasa (11/7).
Menurut dia senjata nuklir tetap menjadi bagian dari doktrin militer di beberapa negara, termasuk di wilayah Asia Tenggara. Negara-negara di ASEAN juga tidak bisa benar-benar aman dari dampak senjata nuklir.
"Padahal tidak ada senjata yang lebih kuat dan merusak daripada senjata nuklir," jelasnya.
Baca juga: Mantan Menlu RI Desak Reformasi Traktat tidak Sebarkan Nuklir
Retno mengatakan penggunaan senjata pemusnah massal dapat mendekatkan dunia pada akhir kehidupan. Maka, Indonesia yang memegang Keketuaan ASEAN mendorong seluruh anggotanya memelihara perdamaian dan stabilitas di kawasan.
"Ini adalah landasan kami untuk mengubah kawasan ini menjadi Epicentrum of Growth. Oleh karena itu kita harus menjaga Asia Tenggara sebagai kawasan bebas nuklir senjata," tegasnya.
SEANWFZ telah berkontribusi pada upaya ini dan pelucutan senjata global dan rezim non-proliferasi. Namun, 25 tahun setelah penandatanganan Protokol Perjanjian SEANWFZ, kata Retno, tidak ada negara pemilik senjata nuklir meratifikasinya.
Baca juga: Pengamat Maritim: Rencana Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut Melanggar Prinsip UNCLOS 1982
Retno mengatakan Indonesia mendorong perjanjian ini diikuti oleh seluruh negara pemilik senjata nuklir. "Kita harus datang sebagai front persatuan. Hanya dengan begitu kita dapat menempa jalan yang lebih jelas menuju wilayah yang bebas dari nuklir senjata," ungkapnya.
Di sela sambutannya, dia juga menyampaikan ucapan selamat datang bagi Timor Leste. "Izinkan saya juga menyambut yang mulia (Menlu Timor Leste) Bendito dos Santos Freitas untuknya pertemuan ASEAN pertama. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda sebagai satu keluarga ASEAN," pungkasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Bukan untuk Perang Dunia, Nuklir Aman untuk Terapi Pengobatan Tiroid
Vladimir Putin: Rusia Akan Gunakan Semua Cara Jika Kedaulatannya Terancam
Iran Kecam Resolusi Pengawas Nuklir PBB
Kim Jong Un Pimpin Latihan 'Kontra Serangan Nuklir' di Korea Utara
Israel Dikhawatirkan Serang Fasilitas Nuklir Iran
IAEA Peringatkan Bahaya Kecelakaan Nuklir di Pabrik Nuklir Ukraina
Indonesia Dorong Perbaikan di Afghanistan
Menlu Retno Marsudi Hadiri Pertemuan Doha III Bahas Ekonomi Afghanistan
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Gaza Memburuk, Menlu Retno Tegaskan Prioritas Indonesia Dukung Palestina
Indonesia Dorong Negara Lain Ikut Akui Palestina
Indonesia Ajak Semua Negara Eropa Akui Palestina
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap