Jadi Korban Prostitusi di Dubai, Kemlu Selamatkan Dua PMI
SEORANG pekerja migran Indonesia (PMI) asal Cianjur berinisal IOW, 39, berhasil dibebaskan dari penyekapan jaringan prostitusi oleh Kepolisian Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (10/7), sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Selain IOW, pada saat bersamaan polisi juga membebaskan PMI berinisial SP asal Serang, Banten.
Sebelumnya, melalui koordinasi berbagai pihak, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Dubai melakukan pengumpulan informasi untuk menjejak keberadaan IOW. Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada Kepolisian Dubai untuk langkah penyelamatan.
"Konsul Jenderal RI Dubai telah menemui IOW dan SP di Kantor Pusat Kepolisian Dubai. Kondisi mereka dalam keadaan baik dan sehat. Konjen RI Dubai juga memfasilitasi panggilan video antara IOW dan dua anaknya di Cianjur," ungkap keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Rabu (12/7).
Baca juga: Menlu: Kesatuan & Sentralitas ASEAN Kunci Stabilitas Kawasan
IOW dan SP masih akan menjalani pemeriksaan di Kepolisian Dubai untuk penegakan hukum terhadap sindikat prostitusi di Dubai. Keduanya sementara ditampung di fasilitas akomodasi Dubai Foundation for Women and Children.
Direktorat PWNI Kemlu bersama Disnaker Cianjur dan BP3MI juga telah menemui keluarga IOW di Cianjur pada 11 Juli 2023. Itu untuk menyampaikan secara langsung perkembangan serta langkah-langkah yang akan diambil Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan KJRI Dubai terkait penanganan kasus, termasuk fasilitasi pemulangan pascaselesainya proses hukum di Dubai.
Baca juga: Indonesia Ajak Dunia Tanggalkan Senjata Nuklir
Masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan di Timur Tengah sebagai pekerja rumah tangga yang berpotensi mengalami eksploitasi seksual. Pemerintah Indonesia masih memberlakukan moratorium pengiriman pekerja sektor rumah tangga ke pengguna perseorangan di Timur Tengah.
"Hingga saat ini, Perwakilan Republik Indonesia di Uni Emirat Arab telah berhasil memulangkan sebanyak 293 PMI bermasalah ke Tanah Air sepanjang tahun 2023," tutup keterangan tersebut. (Z-3)
Terkini Lainnya
Indonesia Sambut Adopsi Resolusi DK PBB 2735 untuk Gencatan Senjata di Gaza
Rafah Membara, 8 WNI Masih Tertahan di Gaza
Tewaskan 670 Orang, Tak Ada WNI Terdampak Tanah Longsor di Papua Nugini
PM Singapura Lawrence Wong Sedih dengan Insiden Singapore Airlines
Kemlu Pastikan 12 WNI di Gaza Selamat
RI Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina
DPR RI Desak Kemenag Cabut Izin Travel Haji dan Umrah Nakal
KJRI Jeddah Berikan Pendampingan pada 37 WNI yang Ditangkap
Ratusan WNI Rayakan Idul Fitri di KJRI Hamburg
Pemerintah Pastikan Hak 6 WNI yang Dituduh Curi Jam Tangan Mewah di Hong Kong
Tingkatkan Resiliensi PMI, BNPT Ajak Kuatkan Nilai Kebangsaan, Persatuan, dan Kesatuan
Kemenlu Pantau WNI yang Ditahan di Jepang Usai Terlantarkan Bayinya hingga Tewas
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap